Cak Imin: Faisal Basri Bisa Disebut Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
JAKARTA, - Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat Muhaimin Iskandar menilai almarhum Faisal Basri merupakan sosok yang berani mengungkapkan kebenaran.
“Bahkan satu-satunya di republik ini, (pengetahuan) ekonomi, politik, sosial, lengkap. Yang benar-benar mewakili suara hati,” kata Muhaimin saat melayat ke rumah duka Faisal di Kompleks Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).
Cak Imin, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa wafatnya Faisal Basri merupakan kehilangan besar bagi Indonesia.
Baca juga: Luhut Kenang Faisal Basri: Kami Banyak Beda, tapi Kritiknya Saya Dengarkan
Tokoh ekonom Faisal Nur Fiqih atau lebih dikenal sebagai Faisal Basri, hadir dalam program GASPOL pada Rabu (24/1/2024).“Mas Faisal Basri bisa disebut pahlawan tanpa tanda jasa, betul-betul menjadi harapan untuk tumbuh kader-kader berikutnya,” kata Cak Imin.
“Karena bangsa ini kalau enggak ada kritik bahaya, bangsa ini kalau enggak ada sisi lain dari cara pandang, akan monoton,” tutur Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Sementara itu, eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menganggap Faisal Basri sebagai gurunya.
“Beliau guru saya, banyak orang tidak tahu saya dalam banyak kesempatan di Bandung waktu jadi Gubernur Jawa Barat, saya dikasih ceramah, dikasih ilmu, bagaimana menangani permasalahan ekonomi dari skala makro sampai mikro,” kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Darmin Nasution dan Sofyan Djalil Kenang Faisal Basri Sebagai Ekonom Sederhana yang Tegas
“Secara pribadi beliau sangat humanis, sangat pro rakyat, kritis,” kata calon gubernur Jakarta pada Pilgub Jakarta 2024 itu.
Dalam kesempatan yang sama, eks Menteri Pertanian Suswono menyebutkan bahwa Faisal merupakan sosok yang kritis dan objektif.
“Konsistennya yang kita perlu apresiasi. Mudah-mudahan gagasan beliau, kritik beliau, jadi amal buat beliau,” ujar pasangan Ridwan Kamil pada Pilgub Jakarta 2024 tersebut.
Terkini Lainnya
- Kolaborasi SWG dan ZConverter Hadirkan Solusi Kebutuhan Transformasi Bisnis
- DPR Nilai Ada Ketidakharmonisan Aturan dalam RPMK Tembakau
- Transparansi dan Akuntabilitas dalam Distribusi BBM Subsidi, Komitmen BPH Migas untuk Masyarakat
- Ketua Banggar DPR RI Harap Sri Mulyani Gabung Pemerintahan Prabowo Subianto
- Ditanya Bakal Jadi Menperin Era Prabowo, Ini Respons Agus Gumiwang
- Pengusaha Waswas PP 28/2024 Bikin Serapan Tembakau Turun
- Anindya Bakrie Sebut 3 Program Utama Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Upaya Perbaikan Kualitas Aset BNI Diapresiasi DPR
- Ketahui, Ini Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2024
- Produksi Sarung Tangan Berpotensi Naik Usai Kebijakan Baru AS
- GMF AeroAsia Gandeng Arta Hanggar Indonesia, Bakal Buka Operasional Perawatan Pesawat di Bandara Halim
- Ini Keunggulan Produksi Susu Ikan Versi Pemerintah
- Angka Kemiskinan Ekstrem Turun Progresif, Pemprov Jatim Terima Insentif Fiskal Rp 6,2 Miliar
- Strategi Bank Mandiri Cegah 1 Juta Serangan Siber per Hari
- Viva Apotek Hadirkan Promo PESTA, Pelanggan Belanja Bisa Dapat Emas
- Krakatau Posco Olah Terak Baja untuk Pertanian
- Luhut Geram Ada UMKM Asing Beroperasi di Bali, Minta BPKP Lakukan Audit
- IHSG Ditutup Naik, Rupiah Menguat ke Kisaran 15.400
- Luhut Kenang Faisal Basri: Kami Banyak Beda, tapi Kritiknya Saya Dengarkan
- Sri Mulyani Kenang Faisal Basri: Kita Kehilangan Suara Jujur Itu