Krakatau Posco Beri Pendidikan Bahasa Korea untuk Siswa Panti Asuhan
JAKARTA, - PT Krakatau Posco (PTKP) melalui PTKP Learning Center mengadakan acara pemberian beasiswa dan perayaan penerimaan kerja bagi para siswa Lembaga Bahasa Korea K-Dream.
Lembaga Bahasa Korea K-Dream merupakan salah satu proyek Corporate Social Responsibility (CSR) dari "Ayo-semangat," tim relawan internal PTKP.
Dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (5/9/2024), program ini dimulai pada September tahun lalu di CLC Ciwandan, Cilegon, dengan tujuan untuk memberikan pendidikan bahasa Korea kepada siswa panti asuhan dan pencari kerja di masyarakat setempat.
Baca juga: Krakatau Posco Olah Terak Baja untuk Pertanian
Program ini melibatkan ekspatriat Korea dan karyawan penerjemah PTKP sebagai pengajar, yang mendidik para siswa agar dapat berkembang menjadi penerjemah bahasa Korea yang kompeten.
Saat ini, Lembaga Bahasa Korea K-Dream menyelenggarakan kelas bahasa Korea tingkat pemula dan menengah bagi 18 siswa. Kelas reguler diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu selama tiga jam, dengan pelajaran bahasa Korea oleh penerjemah dan penutur asli dari ekspatriat.
Selain itu, bagi siswa yang mempersiapkan ujian kemampuan bahasa Korea (TOPIK), diberikan tambahan kelas khusus dan latihan melalui telepon oleh ekspatriat setiap hari Senin dan Kamis untuk lebih meningkatkan kemampuan mereka.
Berkat program ini, pada ujian TOPIK bulan Mei lalu, tiga siswa yang meraih nilai tertinggi diterima bekerja di PTKP, POSCO Future M, dan Kostec sebagai penerjemah, mewujudkan impian mereka untuk berkarier di bidang ini.
Baca juga: Krakatau Posco Hadirkan Kelas Teknologi Industri Baja di PIPB
April (18) salah satu siswa yang pertama kali belajar bahasa Korea di program ‘Dream Kids’ (program belajar bahasa Korea sebelum K-Dream) di Yayasan Maulana Hasanuddin pada September 2022, telah diterima di jurusan Bahasa Korea di Universitas Nasional (UNAS).
April mendapatkan beasiswa penuh selama empat tahun dengan syarat akan bekerja sebagai penerjemah di PTKP setelah lulus.
Dukungan juga datang dari perusahaan mitra Krakatau Posco (FMK) yang memberikan biaya hidup bulanan dan santunan biaya penyesuaian awal, memungkinkan April untuk fokus sepenuhnya pada studinya.
Terkini Lainnya
- Kolaborasi SWG dan ZConverter Hadirkan Solusi Kebutuhan Transformasi Bisnis
- DPR Nilai Ada Ketidakharmonisan Aturan dalam RPMK Tembakau
- Transparansi dan Akuntabilitas dalam Distribusi BBM Subsidi, Komitmen BPH Migas untuk Masyarakat
- Ketua Banggar DPR RI Harap Sri Mulyani Gabung Pemerintahan Prabowo Subianto
- Ditanya Bakal Jadi Menperin Era Prabowo, Ini Respons Agus Gumiwang
- Pengusaha Waswas PP 28/2024 Bikin Serapan Tembakau Turun
- Anindya Bakrie Sebut 3 Program Utama Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Upaya Perbaikan Kualitas Aset BNI Diapresiasi DPR
- Ketahui, Ini Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2024
- Produksi Sarung Tangan Berpotensi Naik Usai Kebijakan Baru AS
- GMF AeroAsia Gandeng Arta Hanggar Indonesia, Bakal Buka Operasional Perawatan Pesawat di Bandara Halim
- Ini Keunggulan Produksi Susu Ikan Versi Pemerintah
- Angka Kemiskinan Ekstrem Turun Progresif, Pemprov Jatim Terima Insentif Fiskal Rp 6,2 Miliar
- Strategi Bank Mandiri Cegah 1 Juta Serangan Siber per Hari
- Viva Apotek Hadirkan Promo PESTA, Pelanggan Belanja Bisa Dapat Emas
- Cara Mudah Ubah Jadwal Tiket Kereta Api, Bisa lewat HP
- Cara Refund e-Meterai Peruri, Simak Ketentuannya
- Luhut Pastikan RI Siap Ekspor Listrik ke Singapura, Berapa Besarannya?
- Resmi, Dokumen CPNS 2024 Diperbolehkan Pakai Meterai Tempel
- Pendaftaran CPNS Diperpanjang hingga 10 September gara-gara Kendala E-Meterai