RUPSLB Bank BJB Ubah Jajaran Komisaris, Ini Susunan Terbarunya
BANDUNG, - Susunan komisaris Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank bjb) berubah. Perubahan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar di Bandung, Kamis (5/9/2024).
"Pada RUPS LB kali ini, perseroan menerima pengunduran diri Ventje Rahardjo Soedigno selaku Komisaris Utama Independen bank bjb terhitung sejak ditutupnya RUPS LB tahun 2024," ujar Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dalam rilisnya, Kamis.
Posisi Ventje digantikan Taswin Zakaria sebagai Komisaris Utama Independen dan Mohammad Taufiq Budi Santoso sebagai Komisaris, serta Hilman Purakusumah Komisaris Independen baru di bank bjb.
Baca juga: Kuartal II-2024, Aset Bank BJB Tumbuh 16,6 Persen
Seperti diketahui, Komisaris Utama Independen terpilih bank bjb Taswin Zakaria memiliki jejak karir panjang di dunia perbankan. Posisi terakhir diketahui pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia pada 2013-2024.
Kemudian, Mohammad Taufiq Budi Santoso memilki pengalaman karir sebagai Komisaris Utama PT Jamkrida Jabar. Sedangkan Hilman Purakusumah memilki pengalaman karir di bidang perbankan.
“Kami percaya bahwa dengan susunan pengurus yang baru, bank bjb akan mampu terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah maupun nasional,” ungkap Yuddy.
Baca juga: KAI Jual Hak Penamaan Stasiun Pertama LRT Jabodebek ke Bank BJB
RUPS LB ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bank bjb dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di Jawa Barat dan Banten. Perubahan ini pun sejalan dengan upaya perseroan untuk meningkatkan kinerja bisnis dan pelayanan kepada nasabah.
Lebih lanjut, Yuddy menegaskan, bank bjb akan terus mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam memperkuat perekonomian lokal, termasuk melalui berbagai program dan inisiatif yang melibatkan para stakeholder.
“Kami optimis bahwa perubahan ini akan membawa dampak positif bagi kinerja perusahaan dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan,” pungkas Yuddy.
Baca juga: Selamatkan BPR Indramayu, LPS Gandeng BJB jadi Investor
Terkini Lainnya
- APBN Pertama Prabowo Butuh Tambahan Rp 300 Triliun, Dipakai Buat Apa?
- Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Mandiri Tanpa ke Bank
- BNI Lakukan Pembaruan pada Aplikasi BNIDirect
- NETV Dapat Restu Pemegang Saham untuk Aksi Korporasi
- PinjamDuit dan Privy Tingkatkan Keamanan Keuangan Digital
- Daftar Gaji PPPK Sesuai Golongan Tahun 2024
- Konflik Timur Tengah Memanas, Bakal Berdampak ke Investasi RI?
- 3 Cara Cek Nomor Pelanggan IndiHome bila Lupa saat Membayar Tagihan
- Akui Deflasi Beruntun Disebabkan Daya Beli Turun, Mendag Sarankan Bansos hingga KUR untuk Kelas Menengah
- Masa Kerja PPPK, Bagaimana Aturannya?
- Subsidi BBM Cs Tidak Tepat Sasaran, Prabowo Bakal Ubah Jadi BLT
- Sebut 2,41 Juta Warga RI Setengah Menganggur, Ekonom: Salah Satu Penyebab Deflasi 5 Berturut-turut
- BNI Asset Tambah 9 Produk Reksa Dana ke Jenius
- Anggaran Makan Bergizi Gratis Berpotensi Ditambah
- Dompet Elektronik adalah Apa? Ini Penjelasan dan Regulasinya
- Melayat ke Rumah Duka, Anies Sebut Faisal Basri Sosok Pejuang Ekonom
- Perhelatan IAF 2024, PGN Siap Jalin Kerja Sama Low Carbon Business
- Hari Pelanggan, Gramedia Gelar Diskon
- Turunkan Harga Tiket Pesawat, Bos Air Asia Sebut Aturan Tarif Batas Atas Perlu Dihapus
- BNI Resmikan Kantor Perwakilan di Sydney, Jadi Bank RI Pertama di Australia