pattonfanatic.com

UPK DAPM Gemolong Bagikan 1.036 Paket Sembako

Penyerahan sembako secara simbolis oleh Ketua UPK Gemolong Sambung Adikumbara kepada perwakilan nasabah per desa dan kelurahan.
Lihat Foto

- Unit Pengelola Kegiatan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK DAPM) Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen membagikan ribuan paket sembako yang berlangsung pada 6-7 September 2024 di Kantor UPK Gemolong.

Ada sebanyak 1.038 paket sembako yang diberikan kepada para nasabah kelompok Simpan Pinjam khusus Perempuan (SPP) se-kecamatan Gemolong. Sembako yang diberikan terdiri dari beras, mie instan, susu, gula, dan minyak goreng.

"Setiap tahun itu ada kegiatan bersama seperti ini, tahun lalu undian berhadiah, tahun ini ada beberapa usulan untuk membuat acara berkah sembako," kata Ketua UPK DAPM Gemolong Sambung Adikumbara kepada , Jumat (6/9/2024).

Baca juga: Bank Mega Syariah Salurkan 5.800 Paket Sembako di 41 Kota

Sambung menjelaskan, pembagian sembako diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada para nasabah, yang telah bekerjasama dengan baik dalam pemanfaatan dana pinjaman modal usaha.

Juwarni (42 tahun), salah satu nasabah Simpan Pinjam Perempuan (SPP), mengaku senang mendapatkan paket sembako dan merasa sangat terbantu dengan adanya dana pinjaman dari UPK DAPM yang bisa meningkatkan usaha miliknya.

"Iya (terbantu). Dana pinjaman saya gunakan untuk menambah modal usaha jualan tahu dan ternak ayam kampung. Hasilnya (jualan dan ternak) bisa meningkatkan ekonomi," tutur Juwarni.

Baca juga: Dana Eks PNPM-MP di Gresik Masih Tersisa Rp 58,1 Miliar

Sebagian masyarakat penerima paket sembako di hari pertama, Jumat 6 September 2024 di Kantor UPK Gemolong./Mela Arnani Sebagian masyarakat penerima paket sembako di hari pertama, Jumat 6 September 2024 di Kantor UPK Gemolong.
Program UPK DAPM Gemolong

Untuk diketahui, UPK DAPM adalah lembaga keuangan non bank dengan basic sosial pemberdayaan, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan ekonomi dengan pinjaman modal usaha kepada masyarakat miskin dan menengah.

Sejak UPK DAPM Kecamatan Gemolong berdiri pada tahun 2009, alokasi dana simpan pinjam kelompok SPP yang kurang lebih 2,2 miliar saat itu, telah berkembang menjadi 9,3 miliar per Agustus 2024.

"UPK DAPM merupakan pengelola dana bergulir eks PNPM, kita lahirnya tahun 2009, kita mendapatkan alokasi untuk simpan pinjam kelompok SPP kurang lebih 2,2 miliar, kemudian aset kita menjadi 9,3 miliar per Agustus 2024," papar Sambung.

Baca juga: Jelang Lebaran, Bogasari Bagi-bagi Paket Sembako

Selain memberikan pinjaman kepada masyarakat, lanjut Sambung, pihaknya juga terus melakukan pendampingan program sosial dan pemberdayaan masyarakat.

"Ada beberapa bentuk dampingan yang kita lakukan, kita sering melakukan pelatihan bermacam-macam, melakukan dampingan kepada kelompok untuk memberikan sosialisasi, apresiasi kepada mereka yang bisa mengembangkan inovasi baru, dan lainnya" jelas Sambung.

Sambung memaparkan, surplus tahunan yang diperoleh juga dialokasikan ke dana sosial yang dikelola oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Gemolong.

"Tahun ini ada beberapa alokasi dana sosial untuk bantuan modal usaha kepada masyarakat kurang mampu, ada pembagian sembako, ada juga force majeur (bencana) seperti kebakaran," terang dia.

Baca juga: Bantu Jaga Inflasi Pangan, Sampoerna Sediakan 1.000 Paket Sembako Murah

Sambung berharap UPK bisa semakin maju, semakin berkembang, dan masyarakat semakin mendukung keberlangsungannya.

"Masyarakat yang ingin mencari pinjaman tanpa agunan untuk meningkatkan ekonomi, sistem berkelompok, bisa mengajukan pinjaman ke UPK," ujarnya.

Ia menambahkan, sejauh ini pinjaman modal usaha yang diberikan kepada masyarakat termasuk dalam kategori lancar, dengan nilai NPL (Non Performing Loan) sebesar 0,3 persen.

"Kita syukuri, dari dana kelola 9,3 miliar, NPL sebesar 0,3 persen," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, UPK Kecamatan Gemolong terdiri dari 10 desa dan 4 kelurahan, yaitu Desa Brangkal, Genengduwur, Jatibator, Jenalas, Kalangan, Kaloran, Nganti, Peleman, Purworejo, Tegaldowo, serta Kelurahan Gemolong, Kragilan, Kwangen, dan Ngembatpadas.

Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat