Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
– Nilai tukar petani (NTP) nasional pada Agustus 2024 mencapai 119,85 atau naik 0,20 persen jika dibandingkan NTP bulan sebelumnya.
Deputi Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini dalam rilis Berita Resmi Statistik (BRS) 2024 di Jakarta, Senin (2/9/2024) menyebutkan, naiknya NTP terjadi karena indeks harga yang diterima petani (IT) naik 0,08 persen.
Sementra itu, indeks harga yang dibayar petani (IB) mengalami penurunan sebesar 0,12 persen.
NTP sejumlah provinsi juga mengalami kenaikan, seperti Gorontalo yang mengalami kenaikan tertinggi sebesar 2,60 persen disusul Banten sebesar 1,93.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid menyebutkan, kenaikan tersebut dipengaruhi subsektor tanaman pangan.
Baca juga: Kementan Ingin Kembangkan Champion Cabai untuk Jaga Stabilitas Harga
Dalam hal ini, petani padi pada minggu kedua Agustus memasuki panen raya dengan rata-rata harga gabah kering panen (GKP) Rp 6.300 per kilogram (kg) dan gabah kering giling (GKG) Rp 7.300.
Agus mengatakan, panen raya Agustus ini tidak mengalami gagal panen (puso) akibat musim kemarau.
“Ini adalah keberhasilan program pompanisasi dan irigasi perpompaan. Selain itu, kegagalan panen akibat serangan hama WBC pada agustus dapat diantisipasi,” ujarnya dalam siaran pers.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, pompanisasi merupakan solusi cepat dalam memperluas areal tanam (PAT) saat kekeringan panjang akibat gelombang panas dunia.
Lewat program tersebut, Amran meyakini Indonesia mampu meningkatkan produksi secara maksimal.
Baca juga: Kementan Pastikan Stok Cabai Nasional Aman hingga Akhir Tahun
"Pompanisasi sudah kami didistribusikan secara merata. Kini, saatnya bekerja meningkatkan indeks pertanaman dari yang tadinya satu kali menjadi tiga kali dalam setahun,” ajaknya.
Amran mengatakan, pihaknya bisa memastikan Indonesia mampu mencapai swasembada hingga menjadi lumbung pangan dunia.
Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) tengah menggenjot produksi padi melalui program Perluasan Areal Tanam (PAT) dan pompanisasi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Agus mengatakan, beberapa komoditas perkebunan yang digenjot, seperti kopi dan cengkeh di wilayah pada bulan Agustus, juga memasuki panen raya dan diiringi dengan kenaikan harga jual.
Baca juga: Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
”Untuk kopi, kenaikannya sampai sampai 100 persen, demikian juga harga cengkeh tahun ini lebih baik dibandingkan tahun kemarin,” ujar Agus.
Terkini Lainnya
- Peringati Hari Olahraga Nasional, Bank Mandiri Berikan Bantuan bagi Atlet dan Organisasi Olahraga
- KKP: Pelaku Penyelundupan Benih Lobster Pindah-pindah Rumah untuk Hindari Aparat
- Asuransi Kesehatan AXA Health Protector, Apa Manfaatnya?
- Obligor BLBI Marimutu Sinivasan Ditangkap, Satgas: Terima Kasih Ditjen Imigrasi
- Vietnam Diduga Jadi Tujuan Akhir Penyelundupan Benih Lobster Asal Indonesia
- Amman Mineral Masuk Daftar Perusahaan Paling Terpercaya di Dunia Versi Newsweek
- Pisau Bermata Dua bagi Industri Keuangan Bernama Teknologi AI
- Dorong Pemerataan Ekonomi di Sumatera, Jokowi Resmikan Jalan Tol Sigli–Banda Aceh Garapan Hutama Karya
- Ajak Pemuda Bangunkan Lahan Tidur, Mentan: Jangan Sampai Diganggu Mafia yang Berkeliaran
- Cerita di Balik Gagalnya Penyelundupan 49.701 Benih Lobster
- Ditutup Besok, Ini 7 Formasi CPNS Kemenkeu yang Masih Sepi Peminat
- Begini Lho Cara Dapat Banyak Promo Belanja Online biar Enggak Boncos
- Kemenhub: Penumpang dan Kru Pesawat Trigana Air Selamat, Beberapa Luka-luka
- Gunakan AI, OJK Pede Kredit Macet Pinjol Bakal Turun
- Peruri: Layanan E-Meterai Sudah Berjalan Normal
- Perkuat Perdagangan Dalam Negeri, Hippindo Luncurkan Gerakan "Belanja di Indonesia Aja"
- Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi 78,51 Dollar AS
- Atasi "Backlog" Perumahan, Bank Mandiri Bakal Manfaatkan Tambahan Kuota FLPP
- Pelamar CPNS Kejagung Capai 68.000 Orang, 7 Kali Lipat Kuota Formasi
- HUT Ke-15, KAI Logistik Beri Diskon Pengiriman Sepeda Motor dan Paket