pattonfanatic.com

Bos OJK: Pemulihan Daya Beli Berlangsung Lambat

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam acara Peluncuran Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan), Kamis (22/8/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menyoroti kinerja pemulihan daya beli masyarakat yang cenderung bergerak lambat.

Mahendra mengatakan, laju inflasi nasional, khususnya pada komponen inti, cenderung terjaga hingga Agustus 2024, yakni mencapi 0,20 persen secara bulanan (month to month/mtm).

"Namun perlu dicermati pemulihan daya beli yang saat ini berlangsung relatifp lambat," kata dia, dalam Konferensi Pers Hasil RDK Bulanan Agustus 2024, secara virtual, Jumat (6/9/2024).

Baca juga: Deflasi 4 Bulan Berturut-turut karena Daya Beli Masyarakat Turun? Ini Kata BPS

Indikator perekonomian tersebut perlu dicermati untuk menjaga kinerja sektor pasar keuangan domestik, yang saat ini sedang "kebanjiran" aliran modal asing.

Mahendra menyebutkan, pasar keuangan negara berkembang, termasuk Indonesia, tengah banyak menerima aliran modal asing, khususnya ke instrumen obligasi, seiring dengan ekspektasi penurunan tingkat suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed).

"Di pasar domestik kinerja perekonomian masih cukup positif dan cenderung stabil dengan tingkat inflasi inti yang terjaga, dan neraca perdagangan yang tercatat surplus," tuturnya.

Meskipun demikian, Mahendra meminta kepada para pemangku kepentingan, khususnya pelaku industri, untuk tetap berhati-hati dan menyiapkan langkah antisipatif, sebab ketidakpastian global masih berlanjut.

Ketidakpastian yang dimaksud utamanya bersumber dari sentimen pelemahan ekonomi China, gelaran pemilihan presiden AS, serta tensi geopolitik yang masih tinggi di sejumlah kawasan.

"(OJK) meminta industri untuk menilai down side risk secara berkala, seperti menyediakan buffer yang memadai dan pelaksanaan uji ketahanan secara periodik," ucap Mahendra.

Baca juga: BI Belum Lihat Ada Tanda-tanda Penurunan Daya Beli Masyarakat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat