Jokowi Bakal Ngantor di Nusantara, Menhub Cek Kesiapan Bandara IKN
JAKARTA, - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan kembali mengecek kesiapan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat ini.
Hal tersebut seiring dengan informasi akan kembali berkantornya Presiden Joko Widodo (Jokowi) di IKN pada akhir masa jabatannya.
Menurut Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, Menhub rencananya akan melakukan pemeriksaan terkahir Bandara IKN pada Sabtu (7/9/2024) atau Minggu (8/9/2024).
Baca juga: Dua Investor Singapura Lirik Sektor Energi dan Pendidikan di IKN
"Iya Bapak (Menhub) kan (sebelumnya) sudah meninjau. Ya kan kita kan sudah melakukan uji terbang kemarin ya, itu sudah lancar. Ya dalam waktu dekat mungkin besok atau lusa mungkin pak Menhub akan meninjau kembali untuk melihat kesiapannya sekali lagi," ujar Adita di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024).
Meski sudah dilakukan uji coba penerbangan di Bandara IKN, menurut Adita uji coba kembali tetap akan dilakukan.
Dengan begitu, Bandara IKN akan siap digunakan untuk menunjang kegiatan Presiden Jokowi selama kembali berkantor di IKN.
Baca juga: Beri Pelatihan, Semen Indonesia-Kementerian PUPR Pastikan Tenaga Konstruksi di IKN Tersertifikasi
Lebih lanjut saat ditanya perihal kapan bandara IKN sial digunakan untuk penerbangan masyarakat atau komersial, Adita menegaskan belum dalam waktu dekat.
Pasalnya, sebagaimana target awal dari pemerintah, Bandara IKN tuntas dibangun pada Desember 2024.
Setelah tuntas dibangun, rencananya bandara itu memiliki runway (landasan pacu) sepanjang 3.000 meter yang siap digunakan untuk penerbangan komersial.
"Belum, belum. Kan ini kalau sebenarnya mau ultimate sampai akhir tahun untuk bisa 3000 meter (landasan pacu) seperti target akhir itu di akhir Desember," jelas Adita.
Baca juga: Semen Indonesia Tawarkan Rumah Tapak Ramah Lingkungan di IKN
Untuk diketahui, pembangunan Bandara IKN telah dimulai pada 1 November 2023. Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking oleh Presiden Jokowi.
Secara umum luas seluruh area Bandara IKN adalah 347 hektar dengan runway sepanjang 3.000 dan lebar 45 meter serta luas terminal VVIP dan VIP sebesar 7.352 meter persegi.
Pembangunan Bandara IKN dikerjakan oleh dua kementerian. Yakni Kemenhub untuk pengerjaan fasilitas sisi darat dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk fasilitas sisi udara.
Sedianya, Bandara IKN ditargetkan dapat beroperasi terbatas sebelum 17 Agustus 2024 dengan runway sepanjang 2.200 meter. Namun, target tersebut belum bisa terealisasi.
Baca juga: Menhub Pastikan Bandara IKN Bisa Didarati Presiden pada September 2024
Terkini Lainnya
- [POPULER MONEY] Kata OJK soal Gaji Pekerja Dipotong buat Dana Pensiun | Avtur RI Termahal Se-Asia Tenggara? Ini Kata Pertamina
- Apa Itu NPL atau Non-Performing Loan?
- OJK Luruskan Kabar Dana Pensiun Tak Bisa Dicairkan 10 Tahun
- Pendapatan Asli Daerah APBN Provinsi DKI Jakarta yang Terbesar
- 4 Sumber Pendapatan Asli Daerah dan Pengelompokannya Sesuai UU
- Indodax Sebut Harga Bitcoin Berpotensi Lampaui Ekspektasi Bulan Ini
- Beragam Contoh Pendapatan Asli Daerah dan Pengelompokannya
- INKA Targetkan Pabrik Kereta di Banyuwangi Beroperasi Penuh Tahun Depan
- 4 Sumber Yang Dikategorikan dalam PAD Pendapatan Asli Daerah
- Berapa Harga Avtur Pertamina?
- Penjelasan OJK soal Rencana Pemotongan Gaji Pekerja untuk Dana Pensiun
- Cara Mendapatkan Diskon Tiket Kereta Reduksi bagi Dosen dan Alumni UGM
- AEON Buka Supermarket di Citra Raya Tangerang
- Pertamina: Harga Publikasi Avtur di Indonesia Cukup Kompetitif...
- Di IISF 2024, Bank Mandiri Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Ekonomi Rendah Karbon
- Pelaku Usaha Sebut Standar Desain Kemasan Polos Picu Rokok Ilegal
- IHSG Akhir Pekan Ditutup "Hijau", Rupiah Masih Menguat
- Daya Beli Masyarakat Melemah, Sektor Jasa Keuangan Masih Melaju
- Bulog Pastikan Stok Beras Nasional Tercukupi hingga Akhir Tahun
- Subsidi KRL Berbasis NIK Segera Masuk Pembahasan Pemerintah