Ajaib Ajak Investor Antisipasi Potensi Kenaikan Harga Bitcoin
JAKARTA, - Platform jual beli aset kripto Ajaib Kripto mengajak investor untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga bitcoin (bull run). Ini dilakukan dengan menghadirkan program Transfer Aset Kripto - Bonus Coin 1%.
Dengan program ini, pengguna mendapatkan bonus 1 persen dalam bentuk bitccoin untuk setiap pemindahan aset kripto ke platform Ajaib Kripto.
Program ini berlaku untuk lebih dari 50 pilihan aset kripto populer, dengan periode terbatas dan kuota tanpa batas. Program ini hadir di tengah momentum pertumbuhan pesat Bitcoin di platform Ajaib Kripto dan prediksi pasar yang positif.
Baca juga: Harga Bitcoin Kini Merosot ke Kisaran Rp 880 Juta per Keping
Dalam setahun terakhir, Ajaib Kripto mencatat peningkatan signifikan dalam aktivitas bitcoin, dengan jumlah pengguna yang membeli Bitcoin dan total nilai transaksi meningkat sekitar 7 kali lipat, dan jumlah bitcoin yang dibeli meningkat 3,4 kali lipat.
Adrian Sudirgo, CEO Ajaib Kripto mengatakan, pihaknya melihat adanya momentum positif di pasar bitcoin dan ingin memberikan kesempatan kepada para pengguna untuk memaksimalkan potensi keuntungan mereka.
"Program bonus transfer 1 persen adalah salah satu cara kami untuk mendukung para pengguna dalam perjalanan investasi mereka. Selain itu, Ajaib Kripto menawarkan fitur-fitur unggulan yang akan sangat membantu pengguna dalam berinvestasi aset kripto," kata Adrian dalam siaran pers, Minggu (8/9/2024).
Sementara itu, Panji Yudha, financial expert Ajaib Kripto menyatakan, dengan dukungan politik dan institusional yang semakin kuat, ditambah potensi penurunan suku bunga yang dapat melemahkan dollar AS, bitcoin memiliki peluang besar untuk melampaui rekor tertingginya di 73.750 dollar AS dan bahkan mencapai kisaran 90.000 sampai 100.000 dollar AS hingga akhir tahun.
Baca juga: Mulai Pulih, Bitcoin Dekati Rp 1 Miliar
Hingga saat ini Ajaib telah menggalang dana lebih dari 153 juta dollar AS dari berbagai investor industri kripto global seperti Ribbit Capital, Y Combinator, dan DST Global. Ini adalah investor yang sama di balik raksasa industri seperti Coinbase, Fireblocks, dan OpenSea.
Terkini Lainnya
- Bagaimana Cara Pindah Faskes BPJS Lewat JKN Mobile?
- Gelar BIK 2024, Bos OJK: Perluas Literasi Inklusi di Luar Jawa
- Cara Cek Jumlah Peserta SKD CPNS 2024 untuk Setiap Formasi di SSCASN
- Mengapa Perlu Pajak Minimum Global 15 Persen?
- Gelar Hackathon, Dirut Sucofindo: Teknologi adalah "Problem Solver"
- [POPULER MONEY] Daftar Kantor Cabang BRI yang Buka Sabtu Minggu | Sri Mulyani Bantah Daya Beli Masyarakat Turun
- Apakah KIS Bisa Digunakan Dimana Saja?
- Cara Mudah Transfer Livin’ by Mandiri ke DANA
- Mengenal Apa Itu Short Selling, Proses, dan Risikonya
- Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Oktober 2024
- Pelabuhan Patimban Diklaim Bisa Bantu Atasi Macet Jakarta
- BSI Buka Layanan "Weekend Banking" di 470 Outlet Selama Oktober 2024
- Tak Hanya Toko Kelontong, SRC Juga Bina Ribuan Toko Grosir Jadi Mitra
- Persiapan Munas IX, Kadin Ingatkan Semua Proses Harus Sesuai Aturan
- Catat, Ini Tarif Listrik per kWh Selama Oktober 2024
- Mengapa Perlu Pajak Minimum Global 15 Persen?
- 6 Perbedaan Pajak dengan Pungutan Resmi Lainnya
- Kantor Perwakilan BNI di Sydney Siap Jadi Kantor Cabang Tahun Depan
- Dibangun PTPP, RS Vertikal Makassar Jadi RS Terbesar di Indonesia Bagian Timur
- Laporan Terbaru Citi Ungkap Investasi Transisi Energi Meningkat Pesat dari 2013-2023
- Pro Kontra Penerapan "Power Wheeling" untuk Sektor Kelistrikan di Indonesia