pattonfanatic.com

Berapa Harga Avtur Pertamina?

Terlihat truk pengangkut bahan bakar avtur sedang mengisi avtur ke salah satu pesawat maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Lihat Foto

- CEO Capital A Berhad, induk usaha maskapai penerbangan AirAsia, Tony Fernandes, buka-bukaan soal penyebab mahalnya harga tiket pesawat rute domestik di Indonesia.

Fenomena mahalnya harga tiket pesawat di Indonesia sudah bukan rahasia lagi. Kondisi ini sudah dikeluhkan masyarakat sejak beberapa tahun silam.

Sudah lazim ditemui, di berbagai situs penjualan tiket daring, harga tiket pesawat domestik rute antar-kota di Indonesia lebih mahal dibandingkan dengan rute maskapai yang terbang dari atau ke luar negeri, meski jaraknya lebih jauh.

Tony bilang, harga avtur yang dijual Pertamina jadi salah satu komponen paling dominan yang menyebabkan mahalnya harga tiket pesawat di Indonesia. Bahkan, harga avtur yang dipasok BUMN ini, kata dia, adalah yang paling tinggi se-Asia Tenggara.

Baca juga: Bos AirAsia Bongkar Penyebab Mahalnya Tiket Pesawat di RI

“Harga bahan bakar di Indonesia adalah tertinggi di ASEAN, sekitar 28 persen (lebih mahal),” ujar Tony di Jakarta dikutip dari Antara, Minggu (8/9/2024).

Menurutnya tarif avtur di Indonesia terbilang lebih mahal dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Ia menilai minimnya kompetisi penyedia avtur menjadi di Indonesia menjadi faktor penyebabnya.

Hal tersebut lantas diakui turut berimbas pada biaya operasional maskapai yang berujung pada tingginya harga tiket pesawat penerbangan domestik di Indonesia dibandingkan dengan negara lainnnya.

Bila dibandingkan dengan Malaysia, kata dia, terdapat beberapa pemasok avtur dari perusahaan berbeda, sementara Indonesia masih dipasok sepenuhnya oleh Pertamina. Maskapai pun tak punya pilihan lain.

"Di Malaysia, ada dua atau tiga perusahaan. Di sebagian besar negara, ada pilihan (pemasok avtur). Jika hanya ada satu di Indonesia, mereka (Pertamina) dapat mengenakan biaya yang mereka inginkan," tutur dia.

Baca juga: Tekan Harga Tiket Pesawat, Pemerintah Buka Kesempatan Swasta Pasok Avtur

Harga avtur Pertamina

Avtur atau Aviation Turbine Fuel adalah bahan bakar pesawat udara yang menggunakan mesin turbin atau external combustion. Avtur yang paling umum digunakan untuk pesawat sipil atau komersial adalah Avtur Jet A-1. 

Pertamina sendiri selalu meng-update harga avtur yang dijualnya di Indonesia. Harga avtur yang dijual Pertamina berbeda-beda di setiap bandara.

Namun rata-rata berkisar sekitar Rp 15.000/liter, sudah termasuk komponen pajak. Mengutip laman resmi # update per 8 September 2024, misalnya saja untuk bandara Kualanamu (KNO), harga avturnya adalah Rp 15.058 per liter.

Kemudian harga avtur per liternya di Bandara Internasional Minangkabau (PDG) Rp 15.058, Bandara Pinang Kampai (DUM) Rp 15.270, Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) Rp 15.092.

Untuk Bandara Seoekarno Hatta (CGK) harga avtur per liternya lebih rendah yakni Rp 13.211, lalu Bandar Udara Adi Soemarmo (SOC) Rp 15.248, Adisutjipto International Airport (JOG), Yogyakarta International Airport (YIA) Rp 15.248, dan Bandar Udara Internasional Juanda (SUB) Rp 15.014.

Baca juga: Blak-blakan Bos AirAsia: Avtur yang Dijual di RI Termahal se-ASEAN

Sementara untuk bandara di kawasan Indonesia Timur, harga avtur Pertamina berkisar antara Rp 15.300 sampai Rp 15.600 per liter. Misalnya untuk Bandara Kaimana (KNG) Rp 15.570, Bandar Udara Mathilda Batlayeri (SXK) Rp 15.570, dan Bandara Sultan Hasanuddin (UPG) Rp 15.326.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat