INKA Targetkan Pabrik Kereta di Banyuwangi Beroperasi Penuh Tahun Depan
BANYUWANGI, - Pabrik kereta api PT INKA (Persero) Banyuwangi, Jawa Timur, ditargetkan beroperasi secara penuh pada semester satu tahun 2025. Untuk tenaga kerja, PT INKA berjanji akan mengutamakan tenaga kerja lokal dalam hal ini Banyuwangi.
Direktur Utama PT INKA (Persero) Eko Purwanto mengemukakan INKA Banyuwangi berkomitmen memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah dengan memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal.
"INKA Banyuwangi membuka kesempatan kerja bagi lulusan SMK serta sarjana untuk mengisi kebutuhan SDM, kami juga bekerja sama dengan BLK Banyuwangi untuk memastikan para pekerja mendapatkan pelatihan yang memadai, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di industri ini dengan lebih baik," kata dia seperti dikutip dari Antara, Minggu (8/9/2024).
Baca juga: Butuh Fasilitas Produksi untuk Pabrik Kereta Api, INKA Ajukan PMN Rp 965 Miliar,
Menurut Eko, kebutuhan tenaga kerja ini seiring dengan rencana pabrik yang akan memulai line produksi dengan mesin-mesin yang canggih dalam beberapa bulan ke depan.
"Saat ini kami sedang melakukan pemasangan beberapa mesin dan peralatan yang lebih canggih, robotik automatisasinya. Tentunya produksinya meningkat karena memanfaatkan teknologi yang lebih tinggi," ujar Eko.
Mesin-mesin canggih tersebut akan digunakan untuk memproduksi kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek pesanan dari PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI).
Menurut Eko, sejak tahun 2023 pabrik kereta api INKA Banyuwangi telah beroperasi, akan tetapi masih dalam kapasitas kecil, yakni untuk produksi pesanan gerbong barang.
"Dengan penambahan beberapa sarana prasarana teknologi tersebut, kegiatan fabrikasi pabrik INKA Madiun dapat dialihkan di Banyuwangi, mengingat saat ini kapasitas pabrik di Madiun juga sudah maksimal," kata Eko.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi PT INKA yang merupakan pabrik kereta terbesar se-Asia Tenggara itu memprioritaskan Banyuwangi untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja.
"Salah satu tujuan utama menarik investasi masuk seperti berdirinya pabrik kereta api PT INKA, selain berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah juga menyerap tenaga kerja lokal," kata Bupati Ipuk.
Baca juga: KCI Evaluasi Prototipe KRL Baru INKA Sebelum Diproduksi, Intip Bocorannya
Terkini Lainnya
- Izin Ekspor Pasir Laut Sedimen Sudah Dibuka, Kok Masih Sepi Peminat?
- Duduk Perkara Tudingan Pengusaha Sawit Ngemplang Pajak Rp 300 Triliun
- Daftar Kode Bank di Indonesia untuk Transfer Antarbank
- Cara Cetak Kartu Ujian SKD CPNS Kemenag 2024
- Sri Mulyani Dibantu Trio Suahasil, Tommy, dan Anggito, Bakal Emban Tugas Berat di Era Prabowo
- Pemerintahan Baru Punya "Pekerjaan Rumah" untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan
- Ini Trio "Pendamping" Sri Mulyani yang Baru, Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara dan Anggito Abimanyu
- Cara Ganti Faskes BJPS secara Online Lewat HP
- Realisasi Investasi RI Capai Rp 1.261,4 Triliun, Disebut Sudah Lampaui Target Jokowi
- Impor Migas dan Non-migas Turun, Nilai Impor RI Pada September Jadi 18,82 Miliar Dollar AS
- MIND ID Target Capai Laba Bersih Rp 30 Triliun di 2024
- Rosan Yakin Kebakaran Smelter Freeport Tak Akan Ganggu Investasi Asing ke RI
- Jumlah Nasabah Jiwasraya yang Mau Ikut Restrukturisasi IFG Life Terus Bertambah
- Lewat “Mandiri Sahabat Desa”, Bank Mandiri Berdayakan Perempuan di Desa
- KAI Commuter Tingkatkan Standar Pelayanan di Stasiun Jurangmangu: Kolaborasi Sukses Publik-Swasta
- Sri Mulyani Dibantu Trio Suahasil, Tommy, dan Anggito, Bakal Emban Tugas Berat di Era Prabowo
- 4 Cara Transfer BCA ke DANA
- Pertamina: Harga Publikasi Avtur di Indonesia Cukup Kompetitif...
- Siap-siap, OJK Bakal Buka Lowongan Kerja PCS dan PCT
- Ajaib Ajak Investor Antisipasi Potensi Kenaikan Harga Bitcoin
- Di IISF 2024, Bank Mandiri Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Ekonomi Rendah Karbon