IHSG Diperkirakan Bakal Melemah Awal Pekan Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Senin (9/8/2024).
Pada penutupan bursa pekan lalu, IHSG ditutup menguat ke level 7.721, atau tumbuh 40,80 poin setara 0,53 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan, September masih akan menjadi waktu yang menantang untuk pasar modal.
Di Amerika Serikat, data ekonomi tidak mendukung penguatan dan harapan akan pemulihan ekonomi AS. Hal ini tentu akan membawa kekhawatiran bagi pelaku pasar dan investor.
"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.580–7.780," kata dia dalam analisisnya, Senin (9/9/2024).
Baca juga: IHSG Diprediksi Tembus 8.000, OJK: Kami Tidak Berani Nujum Target
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG menguat 0.53 persen di level 7.721,846 pada akhir perdagangan 6 September 2024.
Untuk itu, IHSG diperkirakan dapat menembus di atas 7.756, melanjutkan kenaikannya menuju 7.828 apabila IHSG tetap di atas 7.673 sebagai support minor.
Namun, adanya penembusan di bawah 7.673 akan membuka jalan bagi IHSG untuk menguji kembali support 7.547.
"Level support IHSG berada di 7.547, 7.460, 7.417 dan 7.329. Sementara level resistennya di 7.756, 7.828 dan 7.904. Berdasarkan indikator MACD menunjukkan kondisi netral," ujar dia.
Baca juga: IHSG Diproyeksikan Tembus 8.000, BEI: Banyak Faktor di Dalamnya
Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.
1. Pilarmas Investindo
- ERAA last price 442, support 426, resistance 456, target 454
- HMSP last price 745, support 725, resistance 800, target 785
- BBRI last price 5.225, support 4.980, resistance 5.350, target 5.300
2. Binaartha Sekuritas
Terkini Lainnya
- Izin Ekspor Pasir Laut Sedimen Sudah Dibuka, Kok Masih Sepi Peminat?
- Duduk Perkara Tudingan Pengusaha Sawit Ngemplang Pajak Rp 300 Triliun
- Daftar Kode Bank di Indonesia untuk Transfer Antarbank
- Cara Cetak Kartu Ujian SKD CPNS Kemenag 2024
- Sri Mulyani Dibantu Trio Suahasil, Tommy, dan Anggito, Bakal Emban Tugas Berat di Era Prabowo
- Pemerintahan Baru Punya "Pekerjaan Rumah" untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan
- Ini Trio "Pendamping" Sri Mulyani yang Baru, Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara dan Anggito Abimanyu
- Cara Ganti Faskes BJPS secara Online Lewat HP
- Realisasi Investasi RI Capai Rp 1.261,4 Triliun, Disebut Sudah Lampaui Target Jokowi
- Impor Migas dan Non-migas Turun, Nilai Impor RI Pada September Jadi 18,82 Miliar Dollar AS
- MIND ID Target Capai Laba Bersih Rp 30 Triliun di 2024
- Rosan Yakin Kebakaran Smelter Freeport Tak Akan Ganggu Investasi Asing ke RI
- Jumlah Nasabah Jiwasraya yang Mau Ikut Restrukturisasi IFG Life Terus Bertambah
- Lewat “Mandiri Sahabat Desa”, Bank Mandiri Berdayakan Perempuan di Desa
- KAI Commuter Tingkatkan Standar Pelayanan di Stasiun Jurangmangu: Kolaborasi Sukses Publik-Swasta
- Sri Mulyani Dibantu Trio Suahasil, Tommy, dan Anggito, Bakal Emban Tugas Berat di Era Prabowo
- Wacana Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK dan AI, Sudah Sampai Mana Pembahasannya?
- Kinerja Wall Street Masih Dibayangi Laporan Tenaga Kerja AS
- Dalam 5 Tahun, Transformasi Digital Ferizy Jadi Salah Satu Pencapaian Terbesar ASDP
- PGN Incar Peluang Pemanfaatan Gas Andaman di Ajang IAF 2024
- [POPULER MONEY] Kata OJK soal Gaji Pekerja Dipotong buat Dana Pensiun | Avtur RI Termahal Se-Asia Tenggara? Ini Kata Pertamina