Ditutup Besok, Ini 7 Formasi CPNS Kemenkeu yang Masih Sepi Peminat
- Pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan ditutup pada Selasa, 10 September 2024 pukul 23.59 WIB. Artinya, masih ada kesempatan bagi masyarakat untuk mendaftar seleksi CPNS tahun ini.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) turut membuka lowongan CPNS 2024. Sejauh ini, masih ada formasi yang masih sepi peminat.
Dilansir dari akun resmi Instagram Kemenkeu, @kemenkeuri, daftar formasi CPNS Kemenkeu dengan pelamar paling sedikit per 8 September 2024 sebagai berikut:
1. Pengawas Pendataan Statistik - DJBC, untuk jenis formasi penyandang disabilitas (formasi 1, pendaftar 0 persen).
2. Pengelola Keprotokolan - DJKN, BPPK, untuk jenis formasi Putra/Putri Kalimantan (formasi 2, pendaftar 0 persen).
3. Pengelola Keprotokolan - DJKN, untuk jenis formasi Putra/Putri Papua (formasi 2, pendaftar 0 persen).
4. Pengelola Keprotokolan - DJP, DJKN, BPPK, untuk jenis formasi umum (formasi 82, pendaftar 41 persen).
5.Pengelola Keprotokolan - DJKN, untuk jenis formasi penyandang disabilitas (formasi 5, pendaftar 60 persen).
6. Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi - SETJEN, ITJEN, DJA, BPPK, LNSW, untuk jenis formasi penyandang disabilitas (formasi 5, pendaftar 60 persen).
7. Juru Mesin Kapal Kelas I - DJBC, untuk jenis formasi Putra/Putri Papua (formasi 4, pendaftar 75 persen).
Baca juga: BKN: Dokumen CPNS 2024 Boleh Pakai E-Meterai atau Meterai Tempel
Baca juga: Ingat, Ini Jadwal Terbaru Seleksi CPNS 2024
Seleksi CPNS Kemenkeu 2024
Tahun ini, Kemenkeu membuka sebanyak 1.230 formasi CPNS untuk ditempatkan pada 12 unit kerja.
Formasi CPNS tersebut dibuka bagi pelamar kebutuhan umum maupun kebutuhan khusus, seperti penyandang disabilitas, lulusan cumlaude, putra/putri Kalimantan, dan putra/putri Papua.
Adapun tahapan seleksi CPNS Kemenkeu 2024 terdiri dari seleksi adminitrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), eleksi kompetensi bidang, dan seleksi kompetensi.
Informasi selengkapnya mengenai rekrutmen CPNS Kemenkeu 2024 bisa diakses di sini.
Terkini Lainnya
- Izin Ekspor Pasir Laut Sedimen Sudah Dibuka, Kok Masih Sepi Peminat?
- Duduk Perkara Tudingan Pengusaha Sawit Ngemplang Pajak Rp 300 Triliun
- Daftar Kode Bank di Indonesia untuk Transfer Antarbank
- Cara Cetak Kartu Ujian SKD CPNS Kemenag 2024
- Sri Mulyani Dibantu Trio Suahasil, Tommy, dan Anggito, Bakal Emban Tugas Berat di Era Prabowo
- Pemerintahan Baru Punya "Pekerjaan Rumah" untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan
- Ini Trio "Pendamping" Sri Mulyani yang Baru, Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara dan Anggito Abimanyu
- Cara Ganti Faskes BJPS secara Online Lewat HP
- Realisasi Investasi RI Capai Rp 1.261,4 Triliun, Disebut Sudah Lampaui Target Jokowi
- Impor Migas dan Non-migas Turun, Nilai Impor RI Pada September Jadi 18,82 Miliar Dollar AS
- MIND ID Target Capai Laba Bersih Rp 30 Triliun di 2024
- Rosan Yakin Kebakaran Smelter Freeport Tak Akan Ganggu Investasi Asing ke RI
- Jumlah Nasabah Jiwasraya yang Mau Ikut Restrukturisasi IFG Life Terus Bertambah
- Lewat “Mandiri Sahabat Desa”, Bank Mandiri Berdayakan Perempuan di Desa
- KAI Commuter Tingkatkan Standar Pelayanan di Stasiun Jurangmangu: Kolaborasi Sukses Publik-Swasta
- Sri Mulyani Dibantu Trio Suahasil, Tommy, dan Anggito, Bakal Emban Tugas Berat di Era Prabowo
- Begini Lho Cara Dapat Banyak Promo Belanja Online biar Enggak Boncos
- Kemenhub: Penumpang dan Kru Pesawat Trigana Air Selamat, Beberapa Luka-luka
- Gunakan AI, OJK Pede Kredit Macet Pinjol Bakal Turun
- Di IDX Net Zero Incubator 2024, Sucofindo Latih Cara Hitung Karbon untuk 110 Emiten
- Faktor Potensial Pemicu Inflasi