pattonfanatic.com

Amman Mineral Masuk Daftar Perusahaan Paling Tepercaya di Dunia Versi Newsweek

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers setelah meninjau proyekpembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (20/6/2023).
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN), perusahaan tambang tembaga dan emas di Indonesia, masuk daftar "World’s Most Trustworthy Companies 2024" atau perusahaan paling tepercaya versi Newsweek, majalah yang berkantor pusat di New York, Amerika Serikat.

Dalam daftar World’s Most Trustworthy Companies 2024 tersebut, Amman menempati urutan ke-15 dari 53 perusahaan di berbagai negara untuk kategori Materials and Chemicals. Penilaian berdasarkan perspektif kepercayaan calon investor, pelanggan, dan karyawan.

Vice President Corporate Communications & Investor Relations Amman Kartika Octaviana mengungkapkan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan publik kepada perusahaan.

Menurutnya, Amman selalu mengutamakan integritas dalam menjalankan bisnis operasional.

"Komitmen Amman terhadap keunggulan dan kualitas tinggi juga terus kami jaga dengan melakukan perbaikan secara terus menerus sehingga memperkuat reputasi kami sebagai pemimpin dalam kinerja operasional di industri pertambangan. Kami melihat hal inilah yang menjadi kunci untuk membangun kepercayaan publik," ujar Kartika dalam keterangannya, Senin (9/9/2024).

Baca juga: Melonjak 300 Persen, Amman Mineral Cetak Laba Rp 7,74 Triliun pada Semester I-2024

Adapun perusahaan yang masuk dalam penilaian World’s Most Trustworthy Company adalah perusahaan yang tercatat di bursa efek di 20 negara target, dengan pendapatan mencapai lebih dari 500 juta dollar AS.

Newsweek yang bekerja sama dengan perusahaan penelitian data global, Statista, telah melakukan survei terhadap 70.000 partisipan di 20 negara tersebut.

Setiap partisipan memberikan penilaian terhadap perusahaan yang mereka kenali dari tiga perspektif, yakni kepercayaan (calon) investor, kepercayaan (calon) pelanggan, dan kepercayaan (calon) karyawan.

Selain itu, penilaian juga meliputi social listening dengan memantau sentimen atas perusahaan di internet dan media sosial.

Baca juga: Amman Mineral Raup Laba di Tengah Pembatasan Ekspor, Bagaimana Pandangan Analis?

Upaya transformasi Amman Mineral

Kartika menuturkan, sebagai produsen tembaga dan emas yang signifikan secara global, Amman memang telah melakukan berbagai upaya transformasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.

Salah satu langkah yang dilakukan Amman segera setelah akuisisi adalah menutup 40 persen kapasitas penambangan selama tiga bulan pada 2017 untuk menyusun ulang rencana penambangan, sehingga alat gali dan alat angkut bekerja lebih produktif dan efisien.

"Gebrakan ini mampu meningkatkan volume production blasting secara signifikan dengan fragmentasi yang optimal," kata dia.

Untuk mencapai produktivitas tinggi, Amman juga mengoperasikan sebanyak 138 unit truk CAT793C di tambang Batu Hijau. Truk yang dapat mengangkut hingga 240 ton bijih mineral ini memerlukan pemeliharaan dengan biaya yang besar.

Baca juga: Menteri ESDM: Tembaga, Emas, Bauksit Bakal Masuk Simbara


Maka, untuk mendorong efisiensi pemeliharaan, Amman mengambil alih fasilitas perakitan Machine Rebuild Centre (MRC) dan Component Rebuild Centre (CRC) dari pihak ketiga pada 2018.

Dengan demikian, Amman dapat melakukan pemmbongkaran dan perakitan ulang komponen setiap truk hanya dalam waktu 23 hari di Batu Hijau.

Hasilnya, lanjut Kartika, Amman secara signifikan mengurangi biaya perakitan hingga sekitar 35 persen dibandingkan dengan perakitan yang sebelumnya dilakukan di Kalimantan Timur, yang memakan waktu 9-12 bulan.

Kini, Amman tengah menjalankan berbagai proyek ekspansi, antara lain proyek smelter tembaga dan precious metal refinery, ekspansi kapasitas processing plant, serta seluruh fasilitas pendukungnya.

"Megaproyek tersebut diharapkan dapat semakin mendukung posisi Amman untuk menjadi bisnis pertambangan yang terus bertumbuh dan unggul," tutupnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat