Jelang Jokowi Berkantor di IKN, Menteri PUPR "Update" Pembangunan Landasan Pacu Bandara IKN hingga Gedung Kementerian
JAKARTA, - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan update pembangunan landasan pacu Bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelang Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkantor di sana.
Basuki mengatakan, panjang landasan pacu Bandara IKN sekarang sudah 2.100 meter.
“Besok Selasa atau Rabu saya sudah ke sana, mudah-mudahan sudah bisa didarati. Sekarang sudah 2.100 meter panjang landasan, yang dibutuhkan 2.200 (meter), jadi saya kira, mudah-mudahan sore ini atau malam ini sudah 2.200 (meter),” kata Basuki usai rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).
Baca juga: Jokowi Bakal Ngantor di Nusantara, Menhub Cek Kesiapan Bandara IKN
Basuki menambahkan, marka hingga apron bandara juga sudah selesai dikerjakan.
Kemudian, untuk gedung Kementerian Koordinator, Basuki mengatakan bahwa secara infrastruktur belum 100 persen.
“Tetapi sudah siap. Jadi kalau misalnya perkantoran, Kemenko 1,2, 3, 4 itu mungkin belum semua lantai dipakai, tetapi dari 6 lantai itu mungkin bisa 4 lantai yang bisa dipakai, jadi harus bertahap memindah,” ujar Basuki.
Basuki mengatakan, sudah 14 tower apartemen yang dibangun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Untuk air minum juga sudah siap. Saya kira dengan minimal kebutuhan, untuk pelaksanaan administrasi pemerintah sudah siap,” kata Menteri PUPR.
Basuki mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan berangkat ke Ibu Kota Nusantara pada Kamis (12/9/2024).
Rencananya, Jokowi juga akan memimpin sidang kabinet paripurna terakhir pada Jumat (13/9/2024).
“Kalau undangannya untuk sidang kabinet hari Jumat, saya baru baca tadi undangan sidang kabinet paripurna,” ujar Basuki.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi akan mulai berkantor di IKN pada 10 September hingga 19 Oktober 2024 atau selama 40 hari. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono.
"Rencana beliau berkantor itu sampai tanggal 19 (Oktober). Kemungkinan dari tanggal 10 (September) sampai tanggal 19 Oktober,” kata Heru Budi Hartono, dilansir dari Antara, Jumat (7/9/2024).
Nantinya, Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah dan luar kota, dengan titik keberangkatan dari IKN selama kurun waktu tersebut.
Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dari Kementerian Sekretariat Negara, termasuk Sekretariat Presiden, juga sudah mulai berkantor di IKN.
Baca juga: Dua Investor Singapura Lirik Sektor Energi dan Pendidikan di IKN
Terkini Lainnya
- IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Lesu di Pasar Spot
- RI Alami Deflasi Beruntun, Mendagri: Hanya Terjadi di Sektor Tertentu, Daya Beli Masyarakat Masih Kuat
- Diskursus Kualitas Pertamax Pertamina
- Rupiah Masih Tertekan, Dekati Rp 15.700 per Dollar AS
- Bank Artha Graha Fokus Dorong Digitalisasi Layanan Keuangan
- Jadi Waketum Kadin, Raffi Ahmad: Setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran Dilantik Sinergi Kita Akan Lebih Baik
- Aturan Kemasan Rokok Polos Disebut Bisa Sebabkan Efek Domino Negatif
- Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi Industri
- Pintu Perkuat Edukasi di Tengah Meningkatnya Minat Investor Kripto
- Raffi Ahmad Jadi Waketum Kadin, Anindya Bakrie: 76 Juta Followers-nya
- Susunan Kepengurusan Kadin Indonesia Periode 2024-2029, Ada Adik Prabowo dan Raffi Ahmad
- Seleksi PPPK 2024, BKN: Waspada Hoaks!
- BEI Buka Suara soal Rencana Listing Bank Muamalat
- Jokowi Minta Deflasi Jangan Sampai Rugikan Petani, UMKM Hingga Pabrik
- Pengembangan Produk Digital Kini Bisa Dilakukan dengan Teknologi AI
- RI Mau Bentuk Badan Organisasi Nuklir untuk Kawal Proyek PLTS
- IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Melemah di Awal Pekan
- Pemerintah Akan Bentuk Komite Khusus Pengganti Satgas BLBI
- Peringati Hari Olahraga Nasional, Bank Mandiri Berikan Bantuan bagi Atlet dan Organisasi Olahraga
- Emiten Cucu Soeharto GOLF Kantongi "Marketing Sales" Rp 165 Miliar