Tak Hanya Jalur Laut, Penyelundupan Benih Lobster Kini Marak lewat Udara

JAKARTA, - Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pung Nugroho Saksono mengungkapkan kasus penyelundupan benih bening lobster (BBL) lewat udara tak hanya terjadi di Parungpanjang, Bogor sja.
Baru-baru ini, KKP juga menggagalkan penyelundupan BBL lewat udara di Bandara Ngurah Rai, Bali. Menurut Pung, kejadian penyelundupan BBL di Bali memakai koper dan tas sebagai medium.
"Kami juga melakukan penangkapan di Bandara Bali. Sama halnya (dengan yang di Parungpanjang), dia (penyelundup di Bali) juga dengan (menggunakan) tas dengan koper," ujar Pung dalam konferensi pers di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).
Baca juga: KKP: Pelaku Penyelundupan Benih Lobster Pindah-pindah Rumah untuk Hindari Aparat
Penggunaan koper dan tas itu berbeda dengan kejadian penyelundupan di Batam yang menggunakan speedboat. Pung menyebut, kejadian di Batam tersebut pun sudah berhasil diamankan oleh KKP.
Merujuk berbagai cara penyelundupan tersebut, Pung menegaskan penyelundupan BBL memang menggiurkan dari sisi keuntungan.
Sebab meski harus mengeluarkan biaya tinggi lewat penerbangan, para penyelundup tetap mau melakukan kejahatan tersebut.
"Ini menunjukkan bahwa BBL memang menggiurkan. Sebab dengan biaya tinggi pun (penyelundupan) tetap dilakukan," katanya.
Baca juga: Vietnam Diduga Jadi Tujuan Akhir Penyelundupan Benih Lobster Asal Indonesia
Diberitakan sebelumnya, KKP bersama dengan tim dari TNI Angkatan Laut (AL) menggagalkan upaya penyelundupan sebanyak 49.701 ekor BBL pada 5 September 2024.
Penggagalan dilakukan lewat penggerebekan di sebuah rumah di kawasan Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat.
Rumah tersebut dijadikan tempat transit untuk mengemas ulang BBL yang didapatkan dari nelayan sebelum diselundupkan ke luar negeri.
Rencananya, BBL yang dikemas ulang akan diselundupkan lewat udara dengan menggunakan sejumlah koper.
Koper-koper akan dibawa oleh kurir ke bandara untuk kemudian diterbangkan ke luar negeri.
Baca juga: KKP Gagalkan 22 Kasus Penyelundupan Benih Lobster Selama Semester I-2024
Terkini Lainnya
- 200 Pegawai Daop 1 Jakarta Turun Langsung jadi Porter, Bentuk Permohonan Maaf atas Keterlambatan KA
- RUU BUMN Bakal Disahkan Besok, Apa Hubungannya dengan Danantara ?
- BRI Microfinance Outlook 2025: Mendorong Keuangan Inklusif, UMKM Jadi Pilar Ekonomi
- Dukung Penyaluran Elpiji 3 Kg Dibatasi, Indef: Agar Tepat Sasaran
- Catat Tanggalnya, Ini Jadwal Penerbitan SBN 2025
- Pertamina Bantah Isu Bright Gas 3 Kg Gantikan Elpiji Subsidi
- Investasi 38 Juta Dollar AS untuk Hilirisasi Tembaga Bisa Serap 253.000 Tenaga Kerja
- Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya
- Impor Daging Sapi dan Daging Kerbau, Bapanas: Tunggu Risalah Rakortas
- Dari Inflasi hingga OPEC+ Bisa Pengaruhi Pergerakan Pasar Saham Pekan Ini
- Anak Usaha LTLS Hadirkan Inovasi Pemurni Air
- Waspada! Hoaks Lowongan Kerja Pendamping PKH Beredar di Media Sosial
- Anggaran Dipangkas 80 Persen, Kementerian PU Pastikan Program 2025 Tetap Berjalan
- 6 Mitos Kartu Debit yang Bisa Merugikan, Begini Cara Memaksimalkan Manfaatnya
- Anggaran Dipangkas Hampir 60 Persen, Bapanas Perkuat Koordinasi "Online" dan Program Ini
- Pertamina Bantah Isu Bright Gas 3 Kg Gantikan Elpiji Subsidi
- Jelang Jokowi Berkantor di IKN, Menteri PUPR "Update" Pembangunan Landasan Pacu Bandara IKN hingga Gedung Kementerian
- RI Mau Bentuk Badan Organisasi Nuklir untuk Kawal Proyek PLTS
- IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Melemah di Awal Pekan
- Pemerintah Akan Bentuk Komite Khusus Pengganti Satgas BLBI
- Peringati Hari Olahraga Nasional, Bank Mandiri Berikan Bantuan bagi Atlet dan Organisasi Olahraga