Targetkan Penerimaan Pajak Rp 2.189 Triliun, Keponakan Prabowo Ungkap Strateginya
JAKARTA, - Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menargetkan penerimaan negara berupa pajak pada APBN 2025 sebanyak Rp 2.189,3 triliun.
Hal ini dia ungkapkan saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/9/2024).
"Untuk tahun anggaran 2025, target penerimaan pajak ditetapkan Rp 2.189,3 triliun, untuk merealisasikan tersebut maka perlu strategi optimalisasi," ujarnya.
Baca juga: Kementan Proyeksikan Impor Sapi 1 Juta Ekor dalam 5 Tahun Pemerintahan Prabowo
Untuk mencapai target tersebut, keponakan presiden terpilih Prabowo Subianto ini telah menyiapkan strategi dan rencana aksi.
Pertama, melakukan penguatan sistem dengan menerapkan core tax system dengan alokasi anggaran mencapai Rp 549,39 miliar.
Untuk melaksanakan strategi tersebut diperlukan penguatan sumber daya manusia (SDM) melalui pengangkatan dan pelatihan jabatan fungsional, penguatan IT supoort dan maintanance, perbaikan proses bisnis, dan penguatan regulasi.
Kedua, kolaborasi di bidang penerimaan negara yang efektif melalui optimalisasi kegiatan joint audit, joint analysis, joint investigation, joint collection, dan joint intelligence, serta peningkatan kerja sama perpajakan internasional.
Ketiga, penguatan organisasi dan SDM melalui fungsoinalisasi ppegawai dan peningkatan kompetensi SDM, penataan ulang kantor pusat dan unit vertikal, hingga program secondment.
Keempat, perbaikan proses bisnis dengan memperbaiki proses bisnis inti, prioritas pengawasan atas wajib pajak strategis, serta penguatan aktivitas pengawasan pajak dan penegakan hukum.
Kelima, penguatan IT dan data melalui pengumpulan data ILAP dan data aktivitas Ditjen Pajak serta penjaminan kualitas data.
"Terakhir, pemerintah akan melakukan penguatan regulasi di bidang ekonomi, penerimaan dan kemudahan investasi," kata dia.
Baca juga: Penerimaan Pajak RI dari Rp 13 Triliun pada 1983, Kini Hampir Rp 2.000 Triliun
Sebagai informasi, realisasi penerimaan pajak terus meningkat selama 2019-2023. Pada 2019 realisasi penerimaan pajak mencapai 84,44 persen atau sebesar Rp 1.322 triliun, pada 2020 meningkat jadi 89,43 persen dari target yakni sebesar Rp 1.069 triliun.
Kemudian pada 2021, realiasinya 103,9 persen dari target menjadi terkumpul sebanyak Rp 1.277 triliun dan pada 2022 menjadi 115,61 persen menjadi Rp 1.716 triliun.
Pada 2023, realisasinya mencapai Rp 1.867 triliun atau 102,73 persen dari target dan tahun ini ditargetkan mencapai Rp 1.988,88 triliun.
"Tren realisasi pajak terus meningkat terutama setelah puncak pandemi Covid-19 tahun 2020," tuturnya.
Baca juga: Ketika Kepatuhan Pajak Tak Sejalan dengan Gaya Hidup
Terkini Lainnya
- LRT Jabodebek Dilengkapi Alat Pendeteksi Kepadatan Penumpang
- [POPULER MONEY] Prabowo Panggil Sri Mulyani hingga Airlangga, Ini Harapan Pakar | Sri Mulyani Bakal Dibantu Tiga Wakil
- Izin Ekspor Pasir Laut Sedimen Sudah Dibuka, Kok Masih Sepi Peminat?
- Duduk Perkara Tudingan Pengusaha Sawit Ngemplang Pajak Rp 300 Triliun
- Daftar Kode Bank di Indonesia untuk Transfer Antarbank
- Cara Cetak Kartu Ujian SKD CPNS Kemenag 2024
- Sri Mulyani Dibantu Trio Suahasil, Tommy, dan Anggito, Bakal Emban Tugas Berat di Era Prabowo
- Pemerintahan Baru Punya "Pekerjaan Rumah" untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan
- Ini Trio "Pendamping" Sri Mulyani yang Baru, Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara dan Anggito Abimanyu
- Cara Ganti Faskes BJPS secara Online Lewat HP
- Realisasi Investasi RI Capai Rp 1.261,4 Triliun, Disebut Sudah Lampaui Target Jokowi
- Impor Migas dan Non-migas Turun, Nilai Impor RI Pada September Jadi 18,82 Miliar Dollar AS
- MIND ID Target Capai Laba Bersih Rp 30 Triliun di 2024
- Rosan Yakin Kebakaran Smelter Freeport Tak Akan Ganggu Investasi Asing ke RI
- Jumlah Nasabah Jiwasraya yang Mau Ikut Restrukturisasi IFG Life Terus Bertambah
- Sri Mulyani Dibantu Trio Suahasil, Tommy, dan Anggito, Bakal Emban Tugas Berat di Era Prabowo
- Kementerian PUPR Bakal Dipecah, Menteri Basuki: Tidak Masalah
- Tak Hanya Jalur Laut, Penyelundupan Benih Lobster Kini Marak lewat Udara
- Jelang Jokowi Berkantor di IKN, Menteri PUPR "Update" Pembangunan Landasan Pacu Bandara IKN hingga Gedung Kementerian
- RI Mau Bentuk Badan Organisasi Nuklir untuk Kawal Proyek PLTS
- Menteri Basuki Sebut Jokowi Akan Berangkat ke IKN Kamis