pattonfanatic.com

Apa Itu IPO: Pengertian, Tujuan, dan Keuntungan bagi Perusahaan

IPO adalah proses penawaran saham suatu perusahaan swasta kepada publik dalam bentuk penerbitan saham baru.
Lihat Foto

JAKARTA, - Initial Public Offering (IPO) adalah istilah yang sudah familiar, terutama di kalangan masyarakat yang berinvestasi saham.

Dalam bahasa Indonesia, IPO dikenal sebagai penawaran umum perdana saham.

Apa Itu IPO?

Secara sederhana, IPO merujuk pada proses di mana perusahaan pertama kali melantai di bursa untuk menawarkan saham perdana kepada publik.

IPO menandai transisi dari perusahaan swasta (PT tertutup) menjadi perusahaan publik (Tbk), sehingga sering disebut juga dengan istilah go public.

Baca juga: Cara Mudah Transfer Uang dari BRI ke Bank Lain dengan BI Fast

Dikutip dari Investopedia, IPO adalah proses penawaran saham suatu perusahaan swasta kepada publik dalam bentuk penerbitan saham baru.

IPO memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mengumpulkan modal ekuitas dari investor publik.

Proses ini menjadi momen penting bagi investor swasta untuk merealisasikan keuntungan dari investasi mereka.

Di sisi lain, IPO juga memungkinkan investor publik untuk berpartisipasi dalam penawaran saham tersebut.

Baca juga: Pertamina dan Vale Indonesia Kerja Sama Penyediaan Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Ini menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan pendanaan, terutama bagi perusahaan baru.

Tujuan utama perusahaan melakukan IPO adalah untuk mendapatkan modal tambahan dari masyarakat, sehingga tidak perlu mengajukan pinjaman ke bank.

Di Indonesia, saham IPO akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX).

Tujuan IPO

Salah satu tujuan perusahaan melakukan IPO adalah untuk memperoleh modal tambahan melalui investasi dari publik.

Dengan begitu, perusahaan tidak perlu melakukan pengajuan peminjaman dari bank untuk menunjang kegiatan operasional ataupun ekspansi.

Selain itu, perusahaan yang melakukan IPO atau go public dapat membuat valuasi atau nilai perusahaan melonjak.

Investor publik sering kali memberikan nilai lebih tinggi dibandingkan investor swasta, sehingga harga saham berpotensi naik.

Baca juga: AP I dan AP II Resmi Gabung, Jadi Angkasa Pura Indonesia

Proses IPO 

Sebelum melakukan IPO, terdapat beberapa tahap yang harus dilakukan oleh perusahaan yang akan melantai di bursa. Tahapan-tahapan dari IPO adalah sebagai berikut:

1. Persetujuan dari Pemegang Saham

Langkah pertama adalah perusahaan harus mendapatkan persetujuan dari pemegang saham, terutama pemegang saham mayoritas.

2. Penunjukan Penjamin Emisi

Penjamin emisi atau underwriter adalah pihak yang mengadakan kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten.

Kontrak dapat dibuat dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat