IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Selasa (10/8/2024).
Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup melemah ke level 7.702, atau turun 19,10 poin setara 0,25 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan, pasar saham Asia turun mengalami pelemahan di tengah tekanan yang menerpa pasar global.
Baca juga: Investor Serok Saham di Harga Murah, Wall Street Melaju
Jepang mencatat penurunan tipis pada pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024. Secara kuartalan gross domestic product (GDP) annualized Jepang tercatat 2,9 persen atau turun dari sebelumnya senlai 3,1 persen.
Meskipun melambat, tapi pertumbuhan tetap stabil untuk menjaga asa kenaikkan tingkat suku bunga berikutnya.
Sementara itu, China mencatat pertumbuhan inflasi senilai 0,6 persen atau naik tipis dari sebelumnya 0,5 persen.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan dalam surveinya, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK)
bulan Agustus 2024 sebesar 124,4. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 123,4.
Hal ini memberikan pandangan kondisi ekonomi dalam negeri bahwa keyakinan konsumen cukup tinggi atau optimistis akan perekonomian nasional.
"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support
dan resistance di level 7.580–7.780," kata dia dalam analisisnya, Selasa (10/9/2024).
Sementara itu, analis MNC Sekuritas T. Herditya Wicaksana menjelaskan, IHSG diproyeksikan akaan mengalami pertumbuhan dalam jangka pendek atau dalam 1 sampai 2 hari.
"Skenario terbaiknya, apabila masih mampu bergerak di atas 7,547 maka IHSG masih berpeluang
melanjutkan penguatannya menguji 7,800-7,824," ujar dia.
Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.
Terkini Lainnya
- Wilmar Nabati Ekspor Perdana Produk Kelapa Sawit lewat Dasbor Nasional
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di 5 BRI sampai CIMB Niaga
- Pengguna Taksi Listrik Evista Naik 200 Persen dalam Setahun
- PLN Electric Run 2024, Semangat Jaga Bumi lewat Gaya Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan
- Pemerintah Hampir Rampungkan Pembayaran Utang Rafakasi Minyak Goreng
- Potensi Kebutuhan Bumbu Khas RI pada Musim Haji dan Umrah Mencapai 300 Ton
- Pekerja Korban PHK Bertambah, Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan Naik 13 Persen
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 7 Oktober 2024 di Pegadaian
- Timur Tengah Kian Memanas, Rupiah Melemah ke Rp 15.600 Per Dollar AS
- IHSG Melemah di Awal Pekan, Nilai Tukar Rupiah Tertekan di Pasar Spot
- Bank INA Buka Kantor Cabang di Sunter Jakarta Utara
- Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Senin 7 Oktober 2024, Turun Rp 4.000
- Harga Bahan Pokok Senin 7 Oktober 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Minyak Goreng Curah
- IHSG Diprediksi Bakal Bangkit di Awal Pekan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
- Wall Street Menguat Pekan Lalu, Pasar Asia Pasifik Tunggu Keputusan Bank Sentral
- Pekerja Korban PHK Bertambah, Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan Naik 13 Persen
- Investor "Serok" Saham di Harga Murah, Wall Street Melaju
- Apa Itu IPO: Pengertian, Tujuan, dan Keuntungan bagi Perusahaan
- Cara Mudah Transfer Uang dari BRI ke Bank Lain dengan BI Fast
- Pertamina dan Vale Indonesia Kerja Sama Penyediaan Bahan Bakar Ramah Lingkungan
- BFI Finance Tawarkan KPR "Fixed Rate" 10 Tahun untuk Konsumen