IHSG Awal Sesi Bangkit, Rupiah Menguat
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (10/9/2024). Sementara itu, mata uang garuda juga turut menguat pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG berada di posisi 7.739,99 atau tumbuh 37,25 poin (0,48 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.722,73.
Sebanyak 245 saham melaju di zona hijau dan 99 saham di zona merah. Sedangkan 202 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 442,62 miliar dengan volume 5,14 juta saham.
Baca juga: IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan, pasar saham Asia turun mengalami pelemahan di tengah tekanan yang menerpa pasar global.
Jepang mencatat penurunan tipis pada pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024. Secara kuartalan gross domestic product (GDP) annualized Jepang tercatat 2,9 persen atau turun dari sebelumnya senlai 3,1 persen.
Meskipun melambat, tapi pertumbuhan tetap stabil untuk menjaga asa kenaikkan tingkat suku bunga berikutnya.
Sementara itu, China mencatat pertumbuhan inflasi senilai 0,6 persen atau naik tipis dari sebelumnya 0,5 persen.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan dalam surveinya, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2024 sebesar 124,4. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 123,4.
Hal ini memberikan pandangan kondisi ekonomi dalam negeri bahwa keyakinan konsumen cukup tinggi atau optimistis akan perekonomian nasional.
"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support
dan resistance di level 7.580–7.780," kata dia dalam analisisnya, Selasa (10/9/2024).
Sementara itu, analis MNC Sekuritas T. Herditya Wicaksana menjelaskan, IHSG diproyeksikan akaan mengalami pertumbuhan dalam jangka pendek atau dalam 1 sampai 2 hari.
"Skenario terbaiknya, apabila masih mampu bergerak di atas 7,547 maka IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya menguji 7,800-7,824," ujar dia
Bursa Asia berada dalam posisi yang bervariasi, dengan pertumbuhan Strait Times 0,33 persen (11,52 poin) ke level 3.508,05, Shanghai Komposit turun 0,30 persen (8,28 poin) ke posisi 2.728,20, Nikkei tumbuh 0,16 persen (59,59 poin) ke level 36.275,39, dan Hang Seng Hong Kong turun 0,27 persen (46,40 poin) ke posisi 17.150,47.
Terkini Lainnya
- AirAsia Buka Rute Penerbangan Langsung Hong Kong-Jakarta
- Ini Jenis-jenis Pasir Laut yang Dilarang Diekspor
- Meningkat 7,3 Persen secara Tahunan, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 6.500 Triliun per Agustus 2024
- Gandeng Perusahaan Afiliasi KBFG di Indonesia, KB Bank Tingkatkan Gizi Anak Kurang Mampu
- Upaya BUMN Pos Properti Dukung E-Sport Nasional
- PT Pos Buka Peluang ke Investor yang Ingin Memanfaatkan Asetnya
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 14 Oktober 2024 di Pegadaian
- Awali Pekan, IHSG Menguat
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 14 Oktober 2024, Turun Rp 5.000
- APLN Dukung Pemerintah Sediakan Hunian Terjangkau dan Tingkatkan Kualitas SDM RI
- Harga Bahan Pokok Senin 14 Oktober 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni
- Ini Strategi BTN Dukung Program 3 Juta Rumah
- SKD CPNS 2024 Dimulai Rabu Pekan ini, BKN Siapkan 339 Titik Lokasi Tes
- Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, OJK "Pacu" Target Kredit Perbankan?
- Industri adalah "Kunci"
- IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
- Meningkatkan Upah Buruh
- Investor "Serok" Saham di Harga Murah, Wall Street Melaju
- Sebut Marimutu Sinivasan Punya Utang Puluhan Triliun, Satgas BLBI: Baru Bayar Rp 1 Miliar
- Pendaftaran CPNS 2024 Ditutup Malam ini, BKN: Pantau Informasi dari Sumber Resmi!