pattonfanatic.com

Harga Bahan Pokok Selasa 10 September 2024: Mayoritas Naik, Daging Sapi Murni Turun

Lihat Foto

JAKARTA, - Daftar harga bahan pokok hari ini, Selasa 10 September 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga ikan kembung per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 1.870 atau 4,80 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 37.060 menjadi Rp 38.930. Papua Pegunungan menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga ikan kembung hari ini dipatok Rp 100.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.570 atau 4,03 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 37.360. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan kembung hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.420 atau 3,65 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 37.510.

Baca juga: Bulog Pastikan Stok Beras Nasional Tercukupi hingga Akhir Tahun

Harga daging ayam ras per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 1.830 atau 5,03 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 34.580 menjadi Rp 36.410. Kenaikan tertinggi terjadi di Maluku Utara, dengan banderol harga total Rp 54.770 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.650 atau 4,53 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 34.760. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging ayam ras hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.190 atau 3,27 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 35.220.

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

  • Kenaikan harga dari Rp 36.100 menjadi Rp 37.270 per kilogram terjadi pada cabai merah keriting.
  • Kenaikan harga dari Rp 31.620 menjadi Rp 32.550 per kilogram terjadi pada ikan tongkol.
  • Harga bawang putih bonggol naik dari Rp 39.620 menjadi Rp 40.420 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 26.130 menjadi Rp 26.650 per kilogram terjadi pada bawang merah.
  • Harga kedelai biji kering (impor) naik dari Rp 11.800 menjadi Rp 12.200 per kilogram.
  • Harga telur ayam ras naik dari Rp 28.220 menjadi Rp 28.520 per kilogram.
  • Harga minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp 18.360 per liter dari sebelumnya Rp 18.090.
  • Kenaikan harga dari Rp 17.830 menjadi Rp 18.030 per kilogram terjadi pada gula konsumsi.
  • Kenaikan harga dari Rp 45.130 menjadi Rp 45.320 per kilogram terjadi pada cabai rawit merah.
  • Harga tepung terigu (curah) naik menjadi Rp 10.320 per kilogram dari sebelumnya Rp 10.230.
  • Kenaikan harga dari Rp 13.570 menjadi Rp 13.630 per kilogram terjadi pada beras medium.
  • Harga beras premium naik menjadi Rp 15.570 per kilogram dari sebelumnya Rp 15.530.
  • Harga jagung tk peternak naik dari Rp 6.010 menjadi Rp 6.030 per kilogram.

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga daging sapi murni per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 3,85 persen atau turun Rp 4.990 dibanding kemarin, yakni dari Rp 134.590 menjadi Rp 129.600. Penurunan tertinggi terjadi di Papua Barat, dengan banderol harga total Rp 110.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 5.450 atau 4,21 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 135.050. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging sapi murni hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 6.130 atau 4,73 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 135.730.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

  • Penurunan harga dari Rp 33.270 menjadi Rp 31.920 per kilogram terjadi pada ikan bandeng.
  • Penurunan harga dari Rp 16.240 menjadi Rp 15.520 per liter terjadi pada minyak goreng curah.
  • Penurunan harga dari Rp 11.530 menjadi Rp 11.320 per kilogram terjadi pada garam halus beryodium.
  • Harga tepung terigu kemasan (non-curah) turun dari Rp 13.190 menjadi Rp 13.130 per kilogram.

Baca juga: Belum Ada Perintah Impor, Bulog Was-was Cadangan Beras Kian Menipis

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat