Mentan Amran Copot Direktur di Kementan karena Ketahuan "Main Mata" dengan Calo
JAKARTA, - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mencopot seorang Direktur di Kementerian Pertanian berinisial IM karena ketahuan bermain mata dengan calo atau broker dalam kasus pengadaan barang dan jasa.
Pencopotan dilakukan Mentan Amran pada Selasa (10/9/2024) pagi, setelah dirinya mendapatkan laporan pada Selasa dini hari.
Namun, berdasarkan siaran pers, Kementan belum menjelaskan jabatan spesifik dari IM dan nilai kontrak pengadaan.
IM dicopot karena bermain mata dengan calo atau broker terkait setoran awal 15-20 persen dari nilai kontrak dalam pengadaan di Kementan.
"Saya memerintahkan kepada Irjen (Kementan) untuk melaporkan ke aparat penegak hukum terkait berita online bahwa ada calo atau broker yang menjanjikan kepada calon penyedia untuk memperoleh pengadaan di Kementan harus menyetor 15-20 persen dari nilai kontrak,” ujar Amran dalam keterangan tertulis, Selasa.
Baca juga: Isu Calo di Kementan, Mentan Perintahkan Itjen Lapor ke Penegak Hukum
Sebelumnya, atas perintah Mentan Amran, Direktur Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Kementan Fausiah T Landja melaporkan ke polisi atas dugaan tindak pidana penipuan atau perbuatan curang yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP.
Fausiah mengatakan, sebagai korban, dirinya mendapat informasi ada pihak yang mencatut namanya dan meminta para pengusaha untuk ikut dalam proyek dan diminta menyetor dana awal 15-20 persen.
Setelah dilaporkan pekan lalu, pada hari ini, pihak kepolisian secara cepat telah memanggil IM.
“Kami perintah dilaporkan minggu lalu, sekarang sudah ada panggilan,” kata Mentan Amran.
Baca juga: Proyeksi RI Bakal Impor 1 Juta Sapi, Mentan: Dilakukan Pihak Swasta
Dalam keterangan terpisah, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Arief Cahyono mengatakan bahwa Mentan Amran ingin mengembalikan martabat Kementan seperti lima tahun lalu.
"Pak Menteri hanya ingin Kementan namanya dipulihkan martabatnya. Dan beliau tidak akan segan-segan untuk memproses hukum jika ada pihak-pihak yang mencoba bermain-main dan bertindak korupsi, dan akan mengantarkan sendiri ke pihak yang berwajib,” kata Arief.
Arief menampik pihak narasi tertentu yang menduga bahwa Mentan Amran punya kepentingan tertentu.
“Kami tekankan jangan ada pihak yang mencoba memutarbalikkan fakta dan membuat narasi seolah ada sesuatu di balik tegasnya Pak Menteri memberantas percaloan di Kementan,” ujar Arief.
Baca juga: Ajak Pemuda Bangunkan Lahan Tidur, Mentan: Jangan Sampai Diganggu Mafia yang Berkeliaran
Terkini Lainnya
- Realisasi Investasi RI Capai Rp 1.261,4 Triliun, Disebut Sudah Lampaui Target Jokowi
- Impor Migas dan Non-migas Turun, Nilai Impor RI Pada September Jadi 18,82 Miliar Dollar AS
- MIND ID Target Capai Laba Bersih Rp 30 Triliun di 2024
- Rosan Yakin Kebakaran Smelter Freeport Tak Akan Ganggu Investasi Asing ke RI
- Jumlah Nasabah Jiwasraya yang Mau Ikut Restrukturisasi IFG Life Terus Bertambah
- Lewat “Mandiri Sahabat Desa”, Bank Mandiri Berdayakan Perempuan di Desa
- KAI Commuter Tingkatkan Standar Pelayanan di Stasiun Jurangmangu: Kolaborasi Sukses Publik-Swasta
- BEI Perpanjang Waktu Penerapan Rasio Free Float Minimum 10 Persen
- 4 Cara Mencari ATM BCA Terdekat
- Realisasi Investasi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi Capai Rp 9.117,4 Triliun
- Eks Menkeu Fuad Bawazier Usul Ada Kementeriaan Penerimaan Negara di Pemerintahan Prabowo, Bukan Hanya Badan
- Blue Bird Gandeng BNI Sediakan Layanan QRIS di Armada Taksi
- Ditunjuk Prabowo Jadi Wamenkeu, Ternyata Anggito Abimanyu Pernah Gagal Jadi Wamenkeu SBY
- Sri Mulyani Bakal Dibantu 3 Wakil Menteri Keuangan di Kabinet Pemerintahan Prabowo
- Tingkatkan Kinerja Operasi, Berikut Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
- Ramai-ramai Soroti Kebijakan Kemasan Polos Produk Tembakau yang Berisiko Picu Pemasaran Rokok Ilegal
- Saaih Halilintar Gagal Ikut PON, Ditjen Pajak: Dia Punya NPWP Sejak 2020
- Apa Strategi Jitu Prabowo Mengokohkan Kedaulatan Energi?
- Jasindo Cetak Pendapatan Premi Rp 1,77 Triliun sampai Semester I-2024
- Bantah Bos AirAsia, Menhub Sebut Avtur RI Bukan yang Termahal se-ASEAN