pattonfanatic.com

Kebijakan dan Pilar Usaha Sinar Mas Dukung Upaya Dekarbonisasi

Sinar Mas pada gelaran Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024 di Jakarta Convention Center, Jumat (6/9/2024).
Lihat Foto

- Sinar Mas Agribusiness and Food, perusahaan publik produk konsumen berbasis kelapa sawit, berupaya menjawab tantangan perubahan iklim dengan melaksanakan dekarbonisasi.

Sinar Mas Agribusiness and Food memiliki peta jalan nol emisi yang berfokus pada empat hal, yakni berkomitmen untuk tidak melakukan deforestasi, merehabilitasi lahan gambut yang terdegradasi, mengelola metana dari pabrik pengolahan crude palm oil (CPO), dan beralih ke energi terbarukan dengan mengubah penggunaan batu bara ke biomassa. 

Executive Director Sinar Mas Agribusiness and Food Jesslyne Widjaja mengatakan, pihaknya memiliki sejumlah program untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut.

Dia mengatakan itu dalam sesi bertajuk Mendorong Masa Depan Transportasi Bebas Emisi pada gelaran Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024 di Jakarta Convention Center, Kamis (5/9/2024).

Jesslyne mencontohkan, program pencampuran bahan bakar B35 di Indonesia melalui penggunaan 12 juta ton biodiesel mampu mengurangi hingga 30 juta ton emisi gas rumah kaca.

Program yang sama juga mampu menghemat devisa sebesar Rp 160 triliun dari pengurangan impor bahan bakar fosil. 

Baca juga: Asuransi Sinar Mas Hadirkan Asuransi Serangan Siber untuk Perusahaan, Apa Manfaatnya?

Sementara itu, kelapa sawit sendiri merupakan tanaman penghasil minyak nabati paling produktif dan efisien.

“Saat Indonesia mencoba tingkat pencampuran biodiesel yang lebih tinggi, kami dari sektor industri siap mendukungnya lewat solusi pasokan yang berkelanjutan,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (10/9/2024).

Jesslyne mengatakan, Sinar Mas selama ini mengupayakan solusi tersebut melalui budi daya berbasis pendekatan sirkular, peremajaan tanaman, serta pendampingan melekat.

Direktur Eksekutif Sinar Mas Agribisnis & Pangan, Jesslyne Widjaja (ketiga dari kanan) di Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024 di Jakarta Convention Center (6/9/2024). DOK. Humas Sinar Mas Direktur Eksekutif Sinar Mas Agribisnis & Pangan, Jesslyne Widjaja (ketiga dari kanan) di Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024 di Jakarta Convention Center (6/9/2024).

Adapun pendampingan tersebut dikenal sebagai inclusived closed loop, yang mempertemukan para pekebun, perusahaan pembeli selaku pendamping, koperasi, dan dukungan skema keuangan. 

“Dengan dukungan lintas sektor berikut kerangka investasi yang tepat, potensi kelapa sawit dapat kita optimalkan untuk menjawab isu ketahanan pangan, energi, kesejahteraan serta mitigasi perubahan iklim lewat dekarbonisasi,” katanya. 

Lebih lanjut, Jesslyne juga menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan dekarbonisasi yang membutuhkan tindakan kolektif.

“Melalui peningkatan produktivitas dan pemberdayaan petani kecil, kami dapat meningkatkan produktivitas panen sekaligus mendorong kesejahteraan mereka,” ujarnya. 

Baca juga: Melalui Skema CSR, Sinar Mas Dukung Pembangunan Nusantara Botanical Garden di IKN

Dia menyebutkan, dengan kebijakan yang tepat, berbagai kelebihan kelapa sawit dalam produksi bahan bakar, energi, dan biomassa berkelanjutan dapat menjadi sebagian jawabannya. 

Pada gelaran yang sama, Chief Sustainability & Communications Officer Sinar Mas Agribusiness and Food Anita Neville juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam diskusi bertema Dekarbonisasi Industri Indonesia, Pelajaran dari Implementasi Rencana Nol Emisi, Jumat (6/9/2024).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat