pattonfanatic.com

Gandeng Sun Life, Bank Muamalat Rilis Perlindungan Perencanaan Ibadah Haji Khusus Nasabah

Ilustrasi asuransi.
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Bank Muamalat Indonesia menggandeng perusahaan asuransi PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) merilis produk perlindungan khusus perencanaan ibadah haji untuk nasabah, khususnya nasabah yang terdaftar dalam program Haji Reguler.

Hal ini lantaran berdasarkan data Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang menunjukkan bahwa sekitar 25 persen jemaah haji mengalami masalah kesehatan terkait panas, seperti heatstroke, terutama di kalangan lansia dan mereka dengan kondisi kesehatan lemah.

Data tersebut menunjukkan paparan suhu lebih dari 40 derajat Celcius, aktivitas fisik berat, dan risiko infeksi di tengah kerumunan besar memperparah kondisi saat pelaksanaan ibadah haji.

Oleh sebab itu, solusi pelindungan menjadi hal yang esensial bagi calon jemaah haji untuk ketenangan melangkah dan mewujudkan kesejahteraan penuh berkah.

Untuk itu, dirilislah produk Asuransi Salam Hijrah Sejahtera. Asuransi Salam Hijrah Sejahtera memberikan pelindungan komprehensif hingga 25 tahun yang ideal untuk haji reguler.

Baca juga: BPKH Nilai Kolaborasi Bank Muamalat dan Muhammadiyah Sebagai Langkah Penting

SEVP Retail Banking Bank Muamalat, Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, produk ini tidak hanya menjawab kebutuhan nasabah akan solusi perlindungan tradisional, tapi juga turut menjadi jawaban tepat bagi nasabah yang ingin merencanakan perjalanan haji mereka dengan tenang dan aman.

"Produk ini memastikan mereka terlindungi selama masa tunggu hingga saat menjalankan ibadah haji di tanah suci,” ujarnya, melalui keterangan pers, Selasa (10/9/2024).

Danning Wikanti selaku Chief Distribution Officer & Sharia Director, Sun Life Indonesia, menambahkan, dengan jiwa yang terlindungi selama masa asuransi atau masa tunggu keberangkatan haji dan potensi kontribusi kembali di akhir masa asuransi yang dapat digunakan untuk pelunasan biaya ibadah haji.

"Produk ini menjadi salah satu solusi yang dapat membantu nasabah merencanakan masa depan yang lebih baik sambil menjaga komitmen spiritual mereka," katanya.

Ia menambahkan, untuk kemudahan nasabah, produk ini hadir dengan fitur unggulan yang memudahkan pendaftaran dan fleksibilitas pembayaran. Pendaftaran tidak memerlukan medical check-up, sehingga akses ke pelindungan asuransi menjadi lebih mudah.

Baca juga: Bank Muamalat Bakal Gelontorkan Pembiayaan Rp 2 Triliun ke PP Muhammadiyah

Sebagai informasi, masa tunggu berhaji bagi warga negara Indonesia sangat lama. Seiring bertambahnya usia dan panjangnya masa tunggu haji, risiko kesehatan menjadi tantangan utama yang dapat terjadi kapan saja dan perlu diantisipasi oleh calon jemaah haji.

Ketika menunaikan ibadah haji pun, jemaah haji dihadapkan pada berbagai tantangan kesehatan, seperti iklim ekstrem, aktivitas fisik berat, dan keramaian jutaan jemaah yang meningkatkan risiko kesehatan.

Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan, kuota haji RI pada 2024 sebanyak 241.000 Jemaah. Ini merupakan kuota haji terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.

Sementara Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama mencatat, sampai Minggu (7/7/2024), ada 394 jemaah wafat, terdiri atas 376 jemaah haji reguler dan 18 jemaah haji khusus.

Baca juga: Premi Asuransi Jiwa Tembus Rp 88,49 Triliun, Bancassurance Jadi Penopang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat