Mau Bikin Password yang Kuat? Ini Tips dari BI
- Di era digital dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, keamanan informasi pribadi sangat bergantung pada kekuatan password yang kita buat.
Password yang lemah bisa dengan mudah dipecahkan oleh peretas, dan menyebabkan kebocoran data pribadi.
Dalam hal ini, anda disarankan untuk membuat password yang kuat dan sulit ditebak, serta tahan terhadap serangan siber.
Lantas, apa saja tips membuat password yang kuat agar tidak mudah diretas?
Baca juga: Telanjur Klik Penipuan Bermodus File APK? Ini Tips dari BI
Tips membuat password yang aman dari Bank Indonesia
Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia (BI), untuk memastikan akun tidak mudah dibobol, beberapa tips membuat password yang aman antara lain:
- Password yang panjang
Password yang lebih panjang cenderung lebih sulit ditebak oleh peretas. Setidaknya gunakan minimal 12 karakter atau lebih saat membuat password.
Semakin banyak karakter yang dipakai, semakin kecil kemungkinan password tersebut bisa ditebak atau dipecahkan dengan metode brute force.
Brute force adalah metode peretasan yang dilakukan dengan menebak kemungkinan kombinasi kata sandi yang digunakan.
Password yang panjang juga memberikan lebih banyak ruang untuk variasi, sehingga akan meningkatkan keamanan data pribadi secara keseluruhan.
Baca juga: Mengenal Penipuan Bermodus File APK dan Cara Menghindarinya
- Password yang tidak berpola
Hindari menggunakan pola yang mudah ditebak seperti huruf berurutan pada keyboard, urutan angka, atau tanggal ulang tahun.
Pola tersebut mudah ditebak oleh hacker menggunakan teknik brute force atau dengan mengamati kebiasaan pengguna.
Untuk itu, sebaiknya gunakan kombinasi acak dari huruf besar dan kecil, angka, serta karakter khusus untuk membuat password lebih aman dan sulit ditebak.
Baca juga: Marak Penipuan Bermodus File APK, Bagaimana Cara Kerjanya?
- Password berbeda
Anda bisa menggunakan password yang berbeda untuk setiap akun yang dimiliki. Sehingga, saat salah satu akun kena hack, maka akun lainnya tetap aman.
Memakai password yang sama untuk beberapa akun meningkatkan risiko kejahatan siber, karena hacker hanya perlu mebenak satu password saja untuk mendapatkan akses ke beberapa akun sekaligus.
Dengan memakai password yang unik untuk setiap akun yang dimiliki, telah meminimalisir potensi kebocoran data atau serangan siber.
Baca juga: Ramai Penipuan Bermodus File APK, Pahami Cara Kerja dan Tips Menghindarinya
Terkini Lainnya
- Cara Beli Tiket Kereta Bandara via Access by KAI
- Cara Mengisi Saldo DANA dari BCA, Mudah dan Praktis
- Pemerintahan Jokowi Bangun 1.731 KM Jalur Kereta Selama 2015-2024
- Ada 53.000 Orang Jadi Korban PHK Januari-September 2024, Jateng Terbanyak
- Setoran Dividen BUMN Capai Rp 70,29 Triliun Hingga Agustus 2024
- 7 Tahapan Proses Penyusunan APBD Kabupaten atau Kota
- Penawaran ORI026 Dibuka Besok, Cek Besaran Kupon dan Mitra Distribusinya
- Entrepreneur Startup Staffinc Terpilih Jadi Endeavor Entrepreneur Ke-100 di International Selection Panel
- Mengenal 7 Dasar Hukum APBD
- Wamendag Optimistis Perundingan Kesepakatan Dagang IEU-CEPA Segera Selesai
- Dalam 2 Tahun, Pemprov Jatim Sudah Gelontorkan BTT Rp 52 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Rusak Imbas Erupsi Semeru
- Mentan Amran Sebut Prabowo Akan Bangun Sektor Pertanian Besar-besaran, Ingin Swasembada Pangan 3 Tahun ke Depan
- Cara Cetak Kartu Ujian CPNS 2024 untuk Tes SKD
- Permudah Transaksi Pecinta Otomotif, Bank Mandiri "Relaunching" Mandiri MyPertamina Card
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Tandai Peluncuran Human Development Zone dan Laboratorium Pariwisata Nusantara
- Mentan Amran Sebut Prabowo Akan Bangun Sektor Pertanian Besar-besaran, Ingin Swasembada Pangan 3 Tahun ke Depan
- Bank Ina Resmikan Kantor Cabang di Dago Bandung
- Sepanjang 2023, PIS Hantarkan 160 Miliar Liter Energi ke Seluruh Indonesia
- Harga Ethereum Sentuh Titik Terendah dalam 3 Tahun, Ini Sebabnya Menurut Indodax
- Badan Gizi Nasional Targetkan Penerima Makan Bergizi Gratis Minimal 15 Juta Orang
- Cara Mengubah Jadwal Tiket Kereta Api via Access by KAI