pattonfanatic.com

- PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil meningkatkan kenaikan laba hingga 103 persen pada paruh pertama 2024.

Capaian tersebut diapresiasi pelaut senior sekaligus pengamat maritim dari Ikatan Keluarga Besar Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC), Marcellus Hakeng Jayawibawa.

Hakeng mengatakan, keberhasilan PIS mencatat kenaikan laba dua kali lipat menempatkan anak usaha Pertamina tersebut menjadi satu penggerak industri maritim Asia Tenggara, sekaligus membawa nama Indonesia ke kancah global.

Ia pun menilai PIS berhasil memainkan peran penting sebagai urat nadi virtual dalam menggerakkan ekonomi Indonesia.

Sub-holding integrated marine logistics Pertamina tersebut mengangkut 1,6 miliar liter bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan minyak mentah. Tujuannya, untuk menjaga ketahanan energi nasional sekaligus mendukung aktivitas ekonomi di seluruh pelosok negeri.

Baca juga: Pertamina International Shipping Targetkan IPO Akhir 2025

"Tanpa andil PIS dalam distribusi BBM nasional, masyarakat menghadapi kesulitan besar dalam menjalankan kegiatan ekonomi. BBM adalah bahan bakar penting bagi industri, transportasi, serta kehidupan sehari-hari. Tanpa pasokan yang stabil, aktivitas ekonomi nasional dapat terganggu," ujar Hakeng dalam keterangan resmi yang diterima , Rabu (11/9/2024).

Hakeng melanjutkan, PIS turut berperan dalam memajukan kapabilitas pelaut Indonesia agar mampu bersaing di pasar global.

Dengan 20.000 calls kapal per tahun, di mana setiap kapal melibatkan rerata 15 kru, PIS menciptakan lapangan kerja bagi lebih 7.000 orang per tahun.

"Kontribusi ini sangat signifikan dalam menggerakkan sektor maritim Indonesia, memperkuat ekonomi nasional melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan sumber daya manusia (SDM) maritim,” kata Hakeng.

Secara keseluruhan, PIS mengelola 330 kapal dengan sekitar 4.950 kru serta 453 kapal pendukung yang melibatkan 2.265 kru tambahan.

Baca juga: Pertamina International Shipping Raup Laba Rp 5,4 triliun Sepanjang 2023, Naik 60,94 Persen

Hal itu menunjukkan bahwa PIS memberikan dampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan SDM pelaut Indonesia.

Untuk diketahui, sepanjang semester I 2024, perseroan telah menambah enam armada tanker baru, termasuk empat very large gas carrier (VLGC) yang dirancang untuk mendukung transisi energi.

Salah satu kapal, VLGC Pertamina Gas Dahlia, tercatat sebagai kapal tanker gas pertama milik Pertamina yang berhasil mengelilingi bumi dengan kru 100 persen Indonesia.

“PIS turut menciptakan kesempatan kerja yang luas di sektor pelayaran," imbuhnya.