pattonfanatic.com

Kolaborasi Kadin dan SRC Bersihkan Kampung Batik Laweyan Bersama 500 Relawan

Warga beserta sejumlah komunitas bekerja sama membersihkan sungai di Laweyan Solo dalam kegiatan Bulan Bersih Surakarta yang digelar Sabtu (7/9/2024).
Lihat Foto

– Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bekerja sama dengan Sampoerna Retail Community (SRC)—komunitas toko kelontong yang berada di bawah payung program keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”—dan sejumlah komunitas pencinta lingkungan menggelar Bulan Bersih Surakarta di Kawasan Kampung Batik Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (7/9/2024).

Sebanyak 500 relawan, mulai dari masyarakat, pengusaha toko kelontong anggota SRC, hingga Komunitas Solo Bersih, bergerak bersama membersihkan Sungai Jenes dan Kawasan Kampung Batik Laweyan.

Kegiatan bertema “Bulan Bersih Surakarta: Cintai Bumi, Kelola Sampah demi Kurangi Jejak Lingkungan untuk Surakarta yang Lebih Indah” ini digelar dalam rangka memperingati World Clean Up Day yang jatuh tiap 20 September.

Tak sekadar membersihkan lingkungan, penyelenggaraan kegiatan itu juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan limbah melalui berbagai inisiatif dan kolaborasi.

Salah satu inisiatif yang dijalankan adalah kampanye #SayaAjaBisa: Satu langkah kecil, dampak besar untuk Bumi. Kampanye ini mengajak karyawan dan masyarakat luas untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dengan berbagai aksi sederhana.

Baca juga: Sampoerna Bantu Literasi dan Digitalisasi UMKM lewat 2 Program Ini

Ketua Harian Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan Setiawan Muhammad mengatakan, kegiatan bersih-bersih kampung dan sungai sebenarnya sering dilakukan.

“Namun, baru kali ini, kami bekerja sama dengan pihak lain, yakni Kadin dan SRC. Saya sangat berterima kasih. Artinya, (banyak pihak) peduli dengan lingkungan di Kampung Batik Laweyan,” ujar pria yang akrab disapa Iwan itu seperti dikutip dari siaran pers yang diterima , Rabu (11/9/2024).

Bulan Bersih Surakarta, lanjutnya, juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kampung Batik Laweyan yang jatuh pada Rabu (25/9/2024).

“Pada 25 September 2024, Kampung Batik Laweyan berulang tahun ke-20. Akan ada (sejumlah) rangkaian acara sampai menuju Hari Batik yang jatuh pada 2 Oktober,” tambah Iwan.

Iwan menjelaskan, kegiatan bersih-bersih tersebut menyasar Sungai Jenes terkadang ada sampah yang tersangkut di bawah jembatan sungai. Ke depan, kegiatan bersih-bersih akan terus dilakukan hingga sepanjang bantaran Sungai Jenes Laweyan.

Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Komunikasi Kadin Surakarta Farid Sunarto mengaku senang melihat para relawan peduli terhadap lingkungan. Saat ini, lanjutnya, kelestarian lingkungan menjadi perhatian serius banyak pihak, tidak hanya pada tingkat nasional, tetapi juga dunia internasional.

Baca juga: Sampoerna untuk Indonesia: 111 Tahun Berkontribusi bagi Keberlanjutan Ekonomi dan Sosial Indonesia

Perwakilan dari Sampoerna Untuk Indonesia Arief Triastika berharap, kegiatan bersih-bersih lingkungan yang dilakukan di Kampung Batik Laweyan Surakarta bisa membawa dampak bagi masyarakat luas.

“Semoga kegiatan ini bisa membawa hasil dan manfaat yang sama-sama bisa menjadi inspirasi bahwa satu (aksi) yang kita lakukan secara sederhana bisa berdampak bagi masyarakat banyak,” ucap Arief.

Sampoerna, tambah dia, secara aktif menggelar dan mendukung berbagai kegiatan untuk menjaga lingkungan, seperti edukasi mengenai kebiasaan membuang sampah pada tempatnya.

Salah satu kegiatan tersebut adalah gerakan #SayaAjaBisa yang dijalankan sejak 2018 untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan kepada masyarakat luas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat