pattonfanatic.com

InJourney Airports Matangkan Konsep Bandara Hijau, Bangun PLTS hingga Pengolahan Air Limbah

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Digital InJourney Airports Herdy Harman (tengah) dalam konferensi pers green airport atau bandara hijau di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (11/9/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Angkasa Pura atau InJourney Airports sedang mematangkan konsep green airport atau bandara hijau.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Digital InJourney Airports Herdy Harman mengatakan, roadmap atau peta jalan bandara hijau itu telah dimulai pada 2023, khususnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

“Teman-teman sudah bikin roadmapnya sebenarnya, bagaimana cara penghematan listrik. Bisa enggak kalau siang ini listrik enggak nyala, tapi memang dari cahaya, contohnya,” kata Herdy dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (11/9/2024).

Di Bandara Soekarno-Hatta misalnya, InJourney Airports telah membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) hingga pengolahan air limbah.

“Kami bangun PLTS, kereta listrik, terus (pengelolaan) untuk sampah, pengolahan air limbah di sekitar airport. Nah ini harapannya terus menular ke airport-airport lain,” tutur Herdy.

Baca juga: InJourney Bidik Perputaran Uang di MotoGP Mandalika 2024 Lebih dari Rp 4,3 Triliun

Herdy menyebutkan, konsep green airport itu juga sudah dimulai di bandara lain selain Bandara Soekarno-Hatta. Namun, ia enggan merinci.

“Di beberapa tempat sebetulnya udah mulai. Tapi harapannya perencanaan ini lebih (bagus) lagi lah, gaungnya lebih, dan programnya sudah lebih tersistematis, budget alokasinya juga udah terpola,” kata Herdy.

Herdy mengatakan bahwa InJourney Airports berkomitmen membangun konsep green airport, terlebih usai PT Angkasa Pura I dan II digabung.

Baca juga: AP I dan AP II Resmi Gabung, Jadi Angkasa Pura Indonesia


Sementara itu, Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, bandara merupakan etalase suatu bangsa.

“Diharapkan bisa mengubah wajah bangsa melalui bandara. Karena ini kan menjadi etalasenya Indonesia. Orang asing pertama masuk ke Indonesia yang dilihat kan bandaranya,” kata Fahmi.

“Jadi, kalau bandaranya bagus, impresi terhadap Indonesia juga bagus,” tutur dia.

Baca juga: Lebihi Target, InJourney Airports Raup Laba Bersih Rp 897 Miliar pada Semester I 2024

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat