Harga Bahan Pokok Kamis 12 September 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Kedelai Biji Kering (Impor)
JAKARTA, - Daftar harga bahan pokok hari ini, Kamis 12 September 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga ikan tongkol per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 1.920 atau 5,72 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 31.630 menjadi Rp 33.550. Nusa Tenggara Timur menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga ikan tongkol hari ini dipatok Rp 46.420 per kilogram.
Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.820 atau 5,42 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 31.730. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan tongkol hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.380 atau 4,11 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 32.170.
Harga jagung tk peternak per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 1.290 atau 17,72 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 5.990 menjadi Rp 7.280. Kenaikan tertinggi terjadi di Papua Barat Daya, dengan banderol harga total Rp 13.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.270 atau 17,45 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 6.010. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga jagung tk peternak hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.270 atau 17,45 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 6.010.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Rabu 11 September 2024: Daging Ayam Ras dan Telur Ayam Ras Naik
Daftar kenaikan harga pangan pokok
Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:
- Harga daging ayam ras naik dari Rp 34.380 menjadi Rp 35.640 per kilogram.
- Harga bawang merah naik dari Rp 26.070 menjadi Rp 27.320 per kilogram.
- Kenaikan harga dari Rp 134.680 menjadi Rp 135.670 per kilogram terjadi pada daging sapi murni.
- Kenaikan harga dari Rp 39.540 menjadi Rp 40.480 per kilogram terjadi pada bawang putih bonggol.
- Kenaikan harga dari Rp 37.250 menjadi Rp 38.120 per kilogram terjadi pada ikan kembung.
- Harga cabai merah keriting naik dari Rp 34.910 menjadi Rp 35.570 per kilogram.
- Kenaikan harga dari Rp 33.540 menjadi Rp 34.190 per kilogram terjadi pada ikan bandeng.
- Harga telur ayam ras naik menjadi Rp 28.660 per kilogram dari sebelumnya Rp 28.190.
- Harga minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp 18.370 per liter dari sebelumnya Rp 18.060.
- Harga beras medium naik menjadi Rp 13.740 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.560.
- Harga beras premium naik dari Rp 15.500 menjadi Rp 15.610 per kilogram.
- Kenaikan harga dari Rp 10.190 menjadi Rp 10.260 per kilogram terjadi pada tepung terigu (curah).
- Harga tepung terigu kemasan (non-curah) naik menjadi Rp 13.170 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.160.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Selasa 10 September 2024: Mayoritas Naik, Daging Sapi Murni Turun
Daftar penurunan harga pangan pokok
Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga kedelai biji kering (impor) per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 10,93 persen atau turun Rp 1.160 dibanding kemarin, yakni dari Rp 11.770 menjadi Rp 10.610. Penurunan tertinggi terjadi di Papua Barat Daya, dengan banderol harga total Rp 11.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 1.250 atau 11,78 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 11.860. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga kedelai biji kering (impor) hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 1.360 atau 12,82 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 11.970.
Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:
Terkini Lainnya
- Mentan Targetkan Merauke Jadi Laboratorium Raksasa Pertanian Modern
- Sido Muncul Gelar Operasi Katarak Gratis untuk 150 Masyarakat di Banjarnegara
- Daftar Kereta Api Paling Laris Sepanjang 2024, Siapa Juaranya?
- Rencana Kemendag: UMKM RI Bisa Jualan ke Filipina Nebeng Amazon
- Kabar Gembira untuk Warga Solo, Simpang Joglo Beroperasi 1 November
- Eks Gubernur BI Soedrajat Dwiwandono Dapat Penghargaan Wirakarya Adhitama FEB UI
- BNI dan Garuda Indonesia Tebar Bonus hingga 25.000 GarudaMiles
- RI Berpeluang Jadi Produsen Elektronik Rumah Tangga Terbesar Kedua Setelah China
- Prodia StemCell Gandeng BRIN Kembangkan Terapi Regeneratif
- Respons Para Menteri Jokowi saat Ditanya Kans Masuk Kabinet Prabowo
- Bus Wisata Monas Explorer 2 Baru Diresmikan, Cek Rute dan Jadwalnya
- Mentan Amran Klaim RI Sudah Bisa Swasembada Pangan 3 Tahun Lagi
- Dalam Sepekan Emas Antam Naik Rp 17.000, Ini Rinciannya
- Shopee 10.10 Brands Festival Catat Peningkatan Transaksi 7 Kali Lipat di Shopee Mall
- Kimia Farma Buka Lowongan Kerja hingga 18 Oktober 2024, Cek Syaratnya
- Mentan Targetkan Merauke Jadi Laboratorium Raksasa Pertanian Modern
- Cara Mudah Bayar Tiket Kereta Api via Livin' by Mandiri
- [POPULER MONEY] Mengenal Susu Ikan | Hanya 1 Persen Warga RI yang Tabungannya di Atas Rp 100 Juta
- Lapangan West Belut Medco di Natuna Mulai Produksi Gas, Kapasitas 55 Mmscfd
- Insentif PPN DTP 100 Persen Perumahan Diperpanjang Sampai Desember 2024
- 4 Contoh Pendapatan Asli Daerah, Jenis, dan Sumbernya