5 Daerah dengan APBD Terbesar di Indonesia, Jakarta Peringkat Pertama
- APBD atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah adalah dokumen perencanaan keuangan tahunan pemerintah daerah di Indonesia.
APBD mencakup semua rencana pendapatan dan belanja daerah yang akan dilaksanakan dalam satu tahun anggaran, yang dimulai pada 1 Januari hingga 31 Desember.
Anggaran pemasukan dan pengeluaran ini merupakan alat penting untuk mengelola keuangan dan pembangunan daerah, serta menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam penggunaan sumber daya keuangan.
Secara umum ada tiga pemasukan utama APBD. Pertama adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD), yakni pendapatan yang berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
Baca juga: 16 Contoh Pajak Daerah, Baik Provinsi maupun Kabupaten Kota
Penerimaan kedua adalah dana perimbangan. Dana ini berasal dari pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan di daerah, seperti Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Terakhir adalah pendapatan lain-lain yang sah, seperti hibah.
5 Daerah dengan APBD Terbesar di Indonesia
Nah berikut ini 5 daerah dengan nominal APBD terbesar di Indonesia berdasarkan data dana APBD 2024 yang sudah disahkan seluruh 34 pemerintah provinsi:
1. Jakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengesahkan APBD Tahun 2024 melalui Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2023.
Pemprov DKI Jakarta secara resmi menentukan besaran anggaran sebesar Rp 81.71 triliun. Besaran ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023, di mana APBD disahkan tahun lalu adalah sebesar Rp 83,78 triliun.
Selama puluhan tahun, DKI Jakarta langganan menempati peringkat pertama sebagai daerah dengan nominal APBD terbesar di Indonesia serta daerah dengan Penerimaan Asli Daerah (PAD) tertinggi secara nasional.
2. Jawa Barat
Jawa Barat rutin menempati peringkat kedua sebagai daerah provinsi dengan nominal APBD terbesar di Indonesia. Pada 2024, Pemprov Jawa Barat dan DPRD Jawa Barat mengetok anggaran APBD sebesar Rp 36,27 triliun.
APBD Jawa Barat ini kemudian disahkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2024. Angka ini lebih kecil dibandingkan dengan APBD Perubahan 2023 Jabar yang besarannya Rp 37,74 triliun.
Baca juga: Mengenal Susu Ikan, Bahan Pembuatan, Kelebihan, dan Kekurangannya
3. Jawa Timur
Di urutan ketiga daerah pemilik APBD terbesar di Indonesia adalah Jawa Timur. Pemprov dan DPRD Jawa Timur telah menyepakati APBD 2024 ditetapkan sebesar Rp 35,9 triliun. Angka ini mengalami penurunan dibanding APBD Perubahan 2023 sebesar Rp 36,37 triliun.
Provinsi yang beribukota di Surabaya ini juga menjadi salah satu daerah di Indonesia dengan PAD tertinggi. Pada tahun ini, pendapatan daerah bahkan ditargetkan sebesar Rp 32,11 triliun.
4. Jawa Tengah
Posisi keempat daerah dengan dana APBD terbesar di Indonesia adalah Jawa Tengah. Untuk urusan anggaran daerah, Jawa Tengah selalu mengekor di belakang Jabar, Jatim, dan Jakarta.
Pada 2024, APBD Jawa Tengah yang sudah diketok DPRD dan pemerintah provinsi adalah sebesar Rp 28,5 triliun. Sementara pada 2023, APBD Jawa Tengah adalah Rp 26,3 triliun.
5. Kalimantan Timur
Kalimantan Timur adalah satu-satunya provinsi luar Jawa yang rutin masuk lima besar APBD terbesar di Indonesia. Daerah yang kaya minyak dan batu bara ini juga memiliki pendapatan daerah yang besar.
Merujuk pada Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 yang sudah disahkan, total APBD Kalimantan Timur adalah sebesar Rp 22,19 triliun.
Baca juga: Mengenal Surat Ketetapan Pajak Daerah, Jenis, dan Contohnya
Terkini Lainnya
- Menteri Rosan Soroti Lamanya Penerbitan Izin Usaha, Seharusnya 3 Hari tapi Realisasi Bisa Setahun
- OJK Proyeksi Jumlah BPR "Gulung Tikar" Masih Akan Bertambah hingga Pengujung Tahun
- AirAsia Buka Rute Penerbangan Langsung Hong Kong-Jakarta
- Ini Jenis-jenis Pasir Laut yang Dilarang Diekspor
- Meningkat 7,3 Persen secara Tahunan, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 6.500 Triliun per Agustus 2024
- Gandeng Perusahaan Afiliasi KBFG di Indonesia, KB Bank Tingkatkan Gizi Anak Kurang Mampu
- Upaya BUMN Pos Properti Dukung E-Sport Nasional
- PT Pos Buka Peluang ke Investor yang Ingin Memanfaatkan Asetnya
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 14 Oktober 2024 di Pegadaian
- Awali Pekan, IHSG Menguat
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 14 Oktober 2024, Turun Rp 5.000
- APLN Dukung Pemerintah Sediakan Hunian Terjangkau dan Tingkatkan Kualitas SDM RI
- Harga Bahan Pokok Senin 14 Oktober 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni
- Ini Strategi BTN Dukung Program 3 Juta Rumah
- SKD CPNS 2024 Dimulai Rabu Pekan ini, BKN Siapkan 339 Titik Lokasi Tes
- Kebutuhan Alat Berat Pertambangan Meningkat, United Tractors Rilis Ekskavator Kelas 30 Ton
- Teknologi AI ALTiUS ERP Cloud Tingkatkan Efisiensi Industri Pertambangan
- Buntut Dugaan "Hack", Bappebti Panggil Indodax
- Jadwal Commuter Line Basoetta dari Manggarai pada September 2024
- IHSG Bergerak di Zona Hijau, Rupiah di Pasar Spot Melamah