Siapa Marimutu Sinivasan? Obligor Kakap BLBI yang Diduga Mau Kabur ke Malaysia
- Petugas Kantor Imigrasi Kelas II Entikong menggagalkan upaya Bos Texmaco Marimutu Sinivasan yang hendak kabur ke Malaysia dengan dalih ingin berobat.
Namun upayanya pergi ke Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat itu gagal. Pada Ahad, 8 September 2024, Obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) itu kemudian diamankan karena masuk ke dalam daftar cegah.
Pengusaha tekstil berusia 86 tahun itu berencana meninggalkan Indonesia melalui PLBN Entikong, sekitar pukul 14.00 WIB. Ia berupaya keluar Wilayah Indonesia menuju negara bagian Sarawak Malaysia.
Obligor kakap BLBI
Dalam upayanya mengembalikan hak tagih negara, Satgas BLBI melakukan penyitaan pada sejumlah aset Marimutu Sinivasan. Beberapa waktu lalu, pemerintah sempat menyita 587 bidang tanah seluas 4.794.202 meter persegi milik Grup Texmaco.
Baca juga: Drama Sjamsul Nursalim, Sempat Jadi Buronan BLBI di Singapura
Bidang tanah tersebut terletak di 5 daerah, yaitu Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabumi, Kota Pekalongan, Kota Batu, dan Kota Padang.
Grup Texmaco merupakan salah satu daftar debitor prioritas Satgas BLBI yang masuk dalam dokumen Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI tertanggal 15 April 2021. Utangnya kepada pemerintah bahkan mencapai Rp 29 triliun dan 80,57 juta dollar AS.
Sebelum 1998, Grup Texmaco adalah salah satu perusahaan yang meminjam dana kepada bank-bank sebelum terjadi krisis keuangan 1997-1998. Bank yang dipinjamnya bervariasi, yakni Bank BRI, BNI, Bank Mandiri dan bank swasta.
Satgas BLBI mengungkapkan bank-bank tersebut kemudian di-bailout (ditalangi) oleh pemerintah pada saat terjadi krisis pada 1997-1998. Beberapa bank bahkan mengalami penutupan.
Adapun pinjaman awal Grup Texmaco sebesar Rp 8,08 triliun dan 1,24 juta dollar AS untuk divisi engineering. Sementara untuk divisi tekstil sebesar Rp 5,28 triliun dan 256.590 dollar AS.
Baca juga: Kronologi Korupsi BLBI Sjamsul Nursalim hingga Kabur ke Singapura
Pinjaman tersebut juga berbentuk mata uang lain yakni 95.000 poundsterling dan 3 juta yen Jepang. Pada saat dilakukan bailout oleh pemerintah, utang tersebut dalam status macet.
Profil Marimutu Sinivasan
Dikutip dari Kontan, Marimutu Sinivasan adalah seorang pengusaha tekstil dan garmen. Puluhan tahun silam, namanya beberapa kali masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia.
Bisnisnya juga meluas ke industri alat berat dan mesin. Perusahaannya tercatat sempat memasok truk untuk TNI. Selain BLBI, ia juga sempat berperkara dengan Bank BNI terkait kredit macet.
Ia juga dikenal dekat dengan Presiden RI kedua Soeharto. Sebelum kejatuhan Orde Baru, perusahaannya memperoleh pinjaman miliaran dollar AS dari bank dan lembaga pemerintah untuk Texmaco.
Pada tahun 2013, namanya sempat masuk dalam skandal perusahaan cangkang terkait penghindaran pajak yang informasi rahasianya dibocorkan oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ)
Baca juga: Kekayaan Sjamsul Nursalim, Buron Korupsi BLBI yang Kasusnya Distop KPK
Nama Marimutu Sinivasan tercatat di antara 2.500 nama orang Indonesia yang ditemnukan di dokumen-dokumen penyedia jasa offshore Singapura, Portcullis TrustNet.
Terkini Lainnya
- Ekonom: Kebijakan Fiskal Prabowo Butuh Perubahan
- Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan, Ini Pertimbangannya
- Sri Mulyani Bakal Jadi Menkeu Lagi, Selesaikan Masalah Utang hingga Muluskan Anggaran Prabowo
- BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja hingga 31 Oktober 2024, Simak Kualifikasinya
- 16 Aturan soal Wajib SNI Diluncurkan, Menperin Minta Segera Diterapkan
- Angkasa Pura Indonesia Siap Kelola Bandara IKN dengan Konsep "Multi Airport System"
- Amortisasi: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Bedanya dengan Depresiasi
- Kilas Balik Kala Sri Mulyani "Terpental" dari Posisi Menkeu di Era SBY
- Gandeng Kredivo, Bayar Tiket MRT Jakarta Bisa Pakai "Paylater"
- Mengenal Debit dan Kredit dalam Akuntansi: Pengertian dan Perbedaannya
- Buruh Ingatkan, Rencana Aturan Kemasan Rokok Polos Bisa Matikan Industri Tembakau Nasional
- Profil Amran Sulaiman, Menteri Kesayangan Prabowo yang Berpotensi Jadi Mentan Lagi
- Pada 2029, INTI Targetkan Bangun Pemantau Frekuensi Radio di 500 Titik
- Bakal Jadi Menteri Keuangan di Tiga Presiden Berbeda, Ini Profil Sri Mulyani
- Perkara Tak Mudah Dedolarisasi bagi China
- Indonesia-Jerman Perkuat Kerja Sama Bidang Ketenagalistrikan di Ajang ISEW 2024
- 5 Daerah dengan APBD Terbesar di Indonesia, Jakarta Peringkat Pertama
- Kebutuhan Alat Berat Pertambangan Meningkat, United Tractors Rilis Ekskavator Kelas 30 Ton
- Teknologi AI ALTiUS ERP Cloud Tingkatkan Efisiensi Industri Pertambangan
- Buntut Dugaan "Hack", Bappebti Panggil Indodax