Imbas Pemangkasan Bandara Internasional, Angkasa Pura Bikin Konsep Regionalisasi
JAKARTA, - Angkasa Pura atau InJourney Airports akan membuat konsep regionalisasi bandara usai terjadi pemangkasan jumlah bandara internasional.
Sebelumnya, pemerintah memangkas bandara internasional di Indonesia dari 34 menjadi tinggal 17 bandara.
“Kami akan menerapkan konsep regionalisasi. Jadi kami akan mengelola semua, 37 airport. Kami akan bikin regionalisasi. Regional 1, 2, 3, 4, 5, 6. Nah konsep regionalisasi ini nanti yang menjadikan bandara-bandara itu sebagai hub. Dan bandara-bandara sekitarnya itu akan menjadi vendor,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (11/9/2024).
Konsep regionalisasi itu dibuat agar penumpang internasional tidak berkurang.
Baca juga: InJourney Aviation Services Tingkatkan Layanan Lounge di 5 Bandara Internasional
Fahmi mengatakan, bandara yang statusnya bukan internasional akan tetap terhubung atau terakses penumpang internasional.
“Jadi kalau bandara itu statusnya bukan internasional, bukan berarti akan sulit terakses dari internasional,” tutur Fahmi.
“Karena nanti akan kita atur konektivitas dari penerbangan internasional ke domestik melalui hub-hub yang sudah dibikin di masing-masing region,” tutur dia.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memangkas jumlah bandara internasional yang ada di Indonesia dari 34 menjadi total hanya 17 bandara.
Hal tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Nomor 31/2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional yang terbit per tanggal 2 April 2024.
Fahmi menuturkan, bandara-bandara yang dicabut status internasional itu tidak memiliki jadwal penerbangan internasional.
“Jadi kan percuma statusnya internasional, tapi tidak ada penerbangan internasional,” ucap Fahmi.
Berikut daftar 17 bandara internasional di Indonesia:
1. Bandara Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar, Aceh
2. Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatra Utara
3. Bandara Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatra Barat
4. Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Riau
5. Bandara Hang Nadim di Banten, Kepulauan Riau
6. Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten
7. Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur, DKI Jakarta
8. Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat
9. Bandara Kulonprogo di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta
10. Bandara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur
11. Bandara I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali
12. Bandara Zainuddin Abdul Madjid di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
13. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan, Kalimantan Timur
14. Bandara Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan
15. Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara
16. Bandara Sentani di Jayapura, Papua
17. Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
Baca juga: Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional
Terkini Lainnya
- Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan, Ini Pertimbangannya
- Sri Mulyani Bakal Jadi Menkeu Lagi, Selesaikan Masalah Utang hingga Muluskan Anggaran Prabowo
- BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja hingga 31 Oktober 2024, Simak Kualifikasinya
- 16 Aturan soal Wajib SNI Diluncurkan, Menperin Minta Segera Diterapkan
- Angkasa Pura Indonesia Siap Kelola Bandara IKN dengan Konsep "Multi Airport System"
- Amortisasi: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Bedanya dengan Depresiasi
- Kilas Balik Kala Sri Mulyani "Terpental" dari Posisi Menkeu di Era SBY
- Gandeng Kredivo, Bayar Tiket MRT Jakarta Bisa Pakai "Paylater"
- Mengenal Debit dan Kredit dalam Akuntansi: Pengertian dan Perbedaannya
- Buruh Ingatkan, Rencana Aturan Kemasan Rokok Polos Bisa Matikan Industri Tembakau Nasional
- Profil Amran Sulaiman, Menteri Kesayangan Prabowo yang Berpotensi Jadi Mentan Lagi
- Pada 2029, INTI Targetkan Bangun Pemantau Frekuensi Radio di 500 Titik
- Bakal Jadi Menteri Keuangan di Tiga Presiden Berbeda, Ini Profil Sri Mulyani
- Perkara Tak Mudah Dedolarisasi bagi China
- Era Prabowo-Gibran Segera Hadir, Airlangga Optimistis Keyakinan Investor Meningkat
- Wapres: Jaminan Sosial Penting Diberikan untuk Pekerja Rentan
- Indonesia Emas, Wapres Targetkan 99,5 Persen Pekerja Terlindungi Jaminan Sosial
- Siapa Marimutu Sinivasan? Obligor Kakap BLBI yang Diduga Mau Kabur ke Malaysia
- Indonesia-Jerman Perkuat Kerja Sama Bidang Ketenagalistrikan di Ajang ISEW 2024
- Golden Westindo Artajaya Bidik Dana Segar Rp 82,28 Miliar dari IPO