IHSG Ditutup Menguat Intip Level 7.800, Rupiah Melemah
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/9/2024). Sementara itu, rupiah mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan pasar spot.
IHSG ditutup menguat 37,19 poin (0,48 persen) pada level 7.798,15.
Mengutip data RTI, sebanyak 309 saham melaju di zona hijau dan 249 saham berada di zona merah. Sementara itu, sebanyak 238 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 14,62 triliun dengan volume 44,65 juta saham.
Baca juga: IHSG Ditutup Turun Tipis, Rupiah Menguat
Saham-saham yang menjadi top gainers dan penopang indeks sore ini antara lain, Saratoga Investama (SRTG) naik 20 persen ke level 2.760, Adaro Energy Indonesia (ADRO) naik 9,38 persen ke level 3.850, dan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) naik 7,14 persen ke level 60.
Sedangkan saham-saham yang menjadi top losers di antaranya, Sumber Energi Andalan (ITMA) turun 17,46 persen ke level 780, Krakatau Steel (KRAS) turun 3,88 persen ke level 124, dan Indoritel Makmur Internasional (DNET) turun 15,04 persen ke level 9.600.
Sementara itu, Bursa Asia mayoritas berada di zona hijau pada sesi perdagangan hari ini. Nikkei 225 tumbuh 3,41 persen (1213,50 poin) ke posisi 36.833,30. Strait Times naik 0,72 persen (25,36 poin) ke level 3.556,53. Hang Seng tumbuh 0,77 persen (131,67 poin) ke level 17.240,39. Sedangkan Shanghai Komposit turun 0,17 persen (4,67 poin) ke posisi 2.717,12.
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini ditutup melemah. Mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.439 per dollar AS atau menguat 37 poin (0,24 persen) dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 15.402 per dollar AS.
Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (12/9/2024) berada di level Rp 15.421 per dollar AS, atau melemah dibandingkan Rabu (11/9/2024) pada level Rp 15.415 per dollar AS.
Baca juga: Pertumbuhan Saham Wall Street Berlanjut di Tengah Penantian Penurunan Suku Bunga The Fed
Terkini Lainnya
- OJK Proyeksi Jumlah BPR "Gulung Tikar" Masih Akan Bertambah hingga Pengujung Tahun
- AirAsia Buka Rute Penerbangan Langsung Hong Kong-Jakarta
- Ini Jenis-jenis Pasir Laut yang Dilarang Diekspor
- Meningkat 7,3 Persen secara Tahunan, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 6.500 Triliun per Agustus 2024
- Gandeng Perusahaan Afiliasi KBFG di Indonesia, KB Bank Tingkatkan Gizi Anak Kurang Mampu
- Upaya BUMN Pos Properti Dukung E-Sport Nasional
- PT Pos Buka Peluang ke Investor yang Ingin Memanfaatkan Asetnya
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 14 Oktober 2024 di Pegadaian
- Awali Pekan, IHSG Menguat
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 14 Oktober 2024, Turun Rp 5.000
- APLN Dukung Pemerintah Sediakan Hunian Terjangkau dan Tingkatkan Kualitas SDM RI
- Harga Bahan Pokok Senin 14 Oktober 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni
- Ini Strategi BTN Dukung Program 3 Juta Rumah
- SKD CPNS 2024 Dimulai Rabu Pekan ini, BKN Siapkan 339 Titik Lokasi Tes
- Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, OJK "Pacu" Target Kredit Perbankan?
- Dua Opsi Lahan Tambang untuk Muhammadiyah
- Pemerintah Sebut Jumlah Calon Kelas Menengah Jadi "Gemuk"
- Catat, Ini Biaya Pasang Listrik Baru PLN sesuai Batas Daya Tahun 2024
- Bahlil Bantah Bos AirAsia: Enggak Benar Harga Avtur RI Termahal di ASEAN
- Ekonom soal Kriteria Menkeu Baru: Harus Berani Katakan Tidak pada Prabowo-Gibran