Perusahaan Dalam dan Luar Negeri Siap Pasok Sapi untuk Program Makan Bergizi Gratis
JAKARTA, - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan, ada sekitar 36 perusahaan atau koperasi yang berkomitmen memasok sapi impor ke Indonesia untuk mendukung program makan bergizi gratis di pemerintahan Prabowo Subianto.
“Terakhir ada sekitar 36 perusahaan dan koperasi yang sudah komitmen memasukkan sapinya ke Indonesia,” kata Sudaryono usai rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024).
Sudaryono mengatakan, perusahaan-perusahaan itu ada yang dari luar negeri dan dalam negeri.
Baca juga: Sudah Ada Puluhan Perusahaan Siap Impor Jutaan Ekor Sapi untuk Makan Bergizi Gratis
“Ada perusahaan luar negeri, ada perusahaan dalam negeri, ada koperasi, macam-macam. Mereka investasi kok, kita tidak mengonsumsi APBN kita,” tutur Sudaryono.
Diketahui, Indonesia berencana mengimpor sekitar 1 juta ekor sapi hidup untuk pasokan susu dalam program makan bergizi gratis.
Sudaryono mengatakan, pemerintah dalam hal ini Kementan, menyiapkan lahan sekitar 1,5 hektar untuk menampung sapi-sapi impor tersebut.
Baca juga: Bukan soal Makan Bergizi Gratis, Ternyata Ini yang Dibicarakan Sri Mulyani dan Prabowo
Lahan-lahan itu tersebar di Sulawesi Tengah, Banten, hingga Jawa Timur.
“(Lahan) 1,5 hektar ini cukup untuk kita mendatangkan 1,3 juta sapi hidup di Indonesia, jadi sudah cukup,” kata Sudaryono.
“Ada lahan sawit, lahan masyarakat, ada pulau-pulau di timur (Indonesia), kami sudah diidentifikasi,” ucap politikus Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, Kementan memproyeksikan akan mengimpor sapi satu juta ekor untuk pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto lima tahun ke depan.
Baca juga: Badan Gizi Nasional Terbuka jika Susu Ikan Masuk ke Menu Makan Bergizi Gratis
“Jumlahnya 1 juta untuk lima tahun ke depan. Itu sapinya,” kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Agung Suganda usai rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, impor sapinya nantinya akan dilakukan pihak swasta.
“Kita sinergi, tapi kita upayakan semua legalitas dipermudah,” ujar Amran.
Baca juga: Badan Gizi Nasional Targetkan Penerima Makan Bergizi Gratis Minimal 15 Juta Orang
Terkini Lainnya
- AirAsia Buka Rute Penerbangan Langsung Hong Kong-Jakarta
- Ini Jenis-jenis Pasir Laut yang Dilarang Diekspor
- Meningkat 7,3 Persen secara Tahunan, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 6.500 Triliun per Agustus 2024
- Gandeng Perusahaan Afiliasi KBFG di Indonesia, KB Bank Tingkatkan Gizi Anak Kurang Mampu
- Upaya BUMN Pos Properti Dukung E-Sport Nasional
- PT Pos Buka Peluang ke Investor yang Ingin Memanfaatkan Asetnya
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 14 Oktober 2024 di Pegadaian
- Awali Pekan, IHSG Menguat
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 14 Oktober 2024, Turun Rp 5.000
- APLN Dukung Pemerintah Sediakan Hunian Terjangkau dan Tingkatkan Kualitas SDM RI
- Harga Bahan Pokok Senin 14 Oktober 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni
- Ini Strategi BTN Dukung Program 3 Juta Rumah
- SKD CPNS 2024 Dimulai Rabu Pekan ini, BKN Siapkan 339 Titik Lokasi Tes
- Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, OJK "Pacu" Target Kredit Perbankan?
- Industri adalah "Kunci"
- Mantan Bos Gojek Andre Soelistyo Kembali Jual Saham GOTO
- Pemerintah Dinilai Perlu Tinjau Ulang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
- BI Tak Perlu Tunggu The Fed untuk Turunkan Suku Bunga Acuan
- Indonesia Fokus Tingkatkan Volume Ekspor Komoditas Perkebunan
- IHSG Ditutup Menguat Intip Level 7.800, Rupiah Melemah