IHSG Diprediksi Melanjutkan Penguatan, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Jumat (13/9/2024).
Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup menguat ke level 7.798, atau naik 37,19 poin setara 0,48 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan, bank sentral Eropa menurunkan tingkat suku bunga sebanyak 25 basis poin (bps) pada September ini. Rencananya, akan terdapat satu kali enurunan suku bunga lagi pada Desember tahun ini.
Seiring dengan itu, tingkat inflasi juga terus mengalami penurunan dan berupaya menyentuh 2 persen.
Baca juga: Mirae Asset Proyeksi IHSG Sentuh 7.915 di Akhir 2024
Namun demikian, tetap ada rasa khawatir terhadap ekonomi di Eropa. Pasalnya, ekonomi di 20 negara Eropa tampaknya kehilangan momentum.
Sekor rumah tangga gagal untuk menopang pemulihan sejak awal tahun. Kemudian, produsen juga tetap lesu karena permintaan yang terus mengalami pelemahan baik dari dalam negeri maupun dari luar.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.600–7.833," kata dia dalam analisisnya, Jumat (13/9/2024).
Baca juga: Investor Borong Saham Perusahaan Teknologi, Wall Street Menghijau
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG diproyeksikan akan melanjutkan kenaikannya.
Ia menjelaskan, IHSG diperkirakan akan melanjutkan fase uptrend menuju 7.904 karena telah menembus ke atas 7.828, yang sebelumnya menjadi resisten terdekat.
Namun demikian, adanya penembusan di bawah 7.736 dapat memicu pelemahan menuju 7.654.
"Level support IHSG berada di 7.736, 7.654, 7.547 dan 7.460, sementara level resistennya di 7.904, 7.995 dan 8.084. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish," terang dia.
Baca juga: IHSG Diprediksi Tembus 8.000, OJK: Kami Tidak Berani Nujum Target
Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.
1. Pilarmas Investindo
- PNBN last price 1.445, support 1.400, resistance 1.525, target 1.520
- UNTR last price 26.350, support 26.000, resistance 26.900, target 26.800
Terkini Lainnya
- Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan, Ini Pertimbangannya
- Sri Mulyani Bakal Jadi Menkeu Lagi, Selesaikan Masalah Utang hingga Muluskan Anggaran Prabowo
- BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja hingga 31 Oktober 2024, Simak Kualifikasinya
- 16 Aturan soal Wajib SNI Diluncurkan, Menperin Minta Segera Diterapkan
- Angkasa Pura Indonesia Siap Kelola Bandara IKN dengan Konsep "Multi Airport System"
- Amortisasi: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Bedanya dengan Depresiasi
- Kilas Balik Kala Sri Mulyani "Terpental" dari Posisi Menkeu di Era SBY
- Gandeng Kredivo, Bayar Tiket MRT Jakarta Bisa Pakai "Paylater"
- Mengenal Debit dan Kredit dalam Akuntansi: Pengertian dan Perbedaannya
- Buruh Ingatkan, Rencana Aturan Kemasan Rokok Polos Bisa Matikan Industri Tembakau Nasional
- Profil Amran Sulaiman, Menteri Kesayangan Prabowo yang Berpotensi Jadi Mentan Lagi
- Pada 2029, INTI Targetkan Bangun Pemantau Frekuensi Radio di 500 Titik
- Bakal Jadi Menteri Keuangan di Tiga Presiden Berbeda, Ini Profil Sri Mulyani
- Perkara Tak Mudah Dedolarisasi bagi China
- Era Prabowo-Gibran Segera Hadir, Airlangga Optimistis Keyakinan Investor Meningkat
- Investor Borong Saham Perusahaan Teknologi, Wall Street Menghijau
- Kepemimpinan Baru: Menghindari Jebakan Utang di Tengah Ambisi Politik
- Pemerintah Bakal Larang Kendaraan Tertentu Pakai BBM Subsidi
- Apa Itu Inflasi? Ini Penjelasan dan Penyebabnya
- Perpres Nomor 100 Tahun 2024 Terbit, KPPU Mulai Percepatan Transformasi Kelembagaan