Kemenaker Apresiasi Upaya Advance Digitals Tingkatkan Kualitas SDM di Era Digital
– Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Kementerian Ketenagakerjaaan (Kemenaker), Herman Bija, mengapresiasi langkah perusahaan elektronik lokal Advance Digitals melakukan pelatihan untuk mempersiapkan masyarakat agar sukses berbisnis di era digital.
Sebagai informasi, pelatihan mengambil tema "e-lektrouner" dan dilakukan selama 15 hari dengan diikuti 40 peserta dari ragam kalangan dan usia.
Pelatihan merupakan hasil kolaborasi antara Kemenaker, Advance Digitals, Asosiasi Pedagang TIK Nasional (Aptiknas) serta Cyber Media Center (CMC).
“Penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Advance Digitals yang berhasil meningkatkan kualitas sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia dengan menggelar pelatihan ini,” papar Herman dalam rilis yang diterima , Jumat (13/9/2024).
Marketing Communication Manager Advance Digitals, Mico Desrianto, menerangkan bahwa pelatihan tersebut mencakup paket pengetahuan lengkap yang dibutuhkan masyarakat untuk merintis usaha berbasis digital. Program dinilainya cocok bagi para pebisnis pemula.
“(Materi pelatihan) dari pengetahuan dasar perihal sosial media dan e-commerce, pengoperasiannya, hingga bagaimana melakukan funding,” jelasnya.
Mico bercerita, pada dasarnya, peningkatan kualitas SDM menjadi komitmen pihaknya.
Sebelumnya, Advance Digitals juga memiliki program Master Dealer (MD) online yang dibuat untuk memberikan motivasi dab kesempatan kepada masyarakat untuk berbisnis elektronik berbasis digital. Program sudah berjalan satu tahun.
Baca juga: Advance Digitals Ajak Masyarakat Berbisnis, Potensi Income hingga Miliaran
Adapun keikutsertaan Advance Digitals dalam pelatihan, juga diakui olehnya, merupakan upaya pendistribusian informasi dan pengetahuan lebih luas lagi.
“Upaya kami memberikan pengetahuan dan program bukanlah angin surga (semata). Sebab, angkanya nyata dan cara kerjanya jelas. Bahkan, bukan 1-2 orang yang sudah memiliki cerita sukses, tapi sudah puluhan orang. Ke depan, kami menargetkan segmen usia yang lebih muda lagi, yakni setara siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) agar mereka memiliki bekal pengetahuan dan sudah siap sejak dini mendapatkan keuntungan di era digitalisasi,” paparnya.
Sependapat dengan itu, Herman Bija menambahkan bahwa di era digitalisasi, masyarakat harus pandai beradaptasi. Era ini dinilainya menawarkan banyak kemudahan dan jika dimanfaatkan bisa memberikan hasil optimal.
“Di era digital, kita yang ingin memiliki usaha tidak harus punya toko, gudang, dan tak membutuhkan biaya yang besar,” jelasnya.
Ke depan, Kemenaker mengharapkan kolaborasi bisa dilanjutkan ke tahap yang lebih luas lagi untuk menyiapkan SDM di Indonesia agar berdikari di masa depan.
Terkini Lainnya
- Google Bakal Gunakan Tenaga Nuklir untuk Pengembangan Kecerdasan Buatan
- Reaksi Positif Pasar Setelah Kabinet Prabowo Terbentuk
- Perusahaan China-Korsel Bakal Bangun Pabrik Baterai Listrik di RI, Nilai Investasinya Rp 80 Triliun
- LRT Jabodebek Dilengkapi Alat Pendeteksi Kepadatan Penumpang
- [POPULER MONEY] Prabowo Panggil Sri Mulyani hingga Airlangga, Ini Harapan Pakar | Sri Mulyani Bakal Dibantu Tiga Wakil
- Izin Ekspor Pasir Laut Sedimen Sudah Dibuka, Kok Masih Sepi Peminat?
- Duduk Perkara Tudingan Pengusaha Sawit Ngemplang Pajak Rp 300 Triliun
- Daftar Kode Bank di Indonesia untuk Transfer Antarbank
- Cara Cetak Kartu Ujian SKD CPNS Kemenag 2024
- Sri Mulyani Dibantu Trio Suahasil, Tommy, dan Anggito, Bakal Emban Tugas Berat di Era Prabowo
- Pemerintahan Baru Punya "Pekerjaan Rumah" untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan
- Ini Trio "Pendamping" Sri Mulyani yang Baru, Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara dan Anggito Abimanyu
- Cara Ganti Faskes BJPS secara Online Lewat HP
- Realisasi Investasi RI Capai Rp 1.261,4 Triliun, Disebut Sudah Lampaui Target Jokowi
- Impor Migas dan Non-migas Turun, Nilai Impor RI Pada September Jadi 18,82 Miliar Dollar AS
- Reaksi Positif Pasar Setelah Kabinet Prabowo Terbentuk
- Sri Mulyani Dibantu Trio Suahasil, Tommy, dan Anggito, Bakal Emban Tugas Berat di Era Prabowo
- Duduk Perkara Tudingan Pengusaha Sawit Ngemplang Pajak Rp 300 Triliun
- Izin Ekspor Pasir Laut Sedimen Sudah Dibuka, Kok Masih Sepi Peminat?
- IHSG Diprediksi Melanjutkan Penguatan, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
- Investor Borong Saham Perusahaan Teknologi, Wall Street Menghijau
- Kepemimpinan Baru: Menghindari Jebakan Utang di Tengah Ambisi Politik
- Pemerintah Bakal Larang Kendaraan Tertentu Pakai BBM Subsidi
- Apa Itu Inflasi? Ini Penjelasan dan Penyebabnya