pattonfanatic.com

Bupati Gresik Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil Tujuan China di KEK

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (memakai kopiah) melihat copper foil yang bakal diekspor menuju China dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Kamis (12/9/2024).
Lihat Foto

GRESIK, - Sebanyak 36,28 ton copper foil dilepas untuk ekspor di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated  Industrial and Port Estate (JIIPE), yang berada di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur.

Adapun ekspor copper foil tersebut berkelanjutan produksi PT Hailiang Nova Material, yang dilepas secara simbolis oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dengan di dampingi Kepala Kantor Bea dan Cukai Gresik Wahjudi Adrijanto, serta Kepala Administrator KEK Ibnu Sina, Kamis (12/9/2024).

"PT Hailiang salah satu bentuk hilirisasi dari supporting PT Freeport Indonesia (PTFI). Pemerintah Kabupaten Gresik juga memberikan jaminan menjaga ekosistem investasi. Didukung dengan lingkungan produksi yang aman dan kondusif, maka akan membawa manfaat, khususnya penyerapan tenaga kerja lokal," ujar Gus Yani-panggilan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, pada saat acara pelepasan ekspor, Kamis.

Baca juga: Jokowi Lepas Ekspor 16.000 Sepatu Buatan Batang ke AS

Tujuan ekspor copper foil tersebut adalah China, dengan Gus Yani berharap, ekspor dapat dilakukan secara konsisten dan lancar hingga smelter PTFI beroperasi yang bakal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Hilirisasi dari PTFI harus dilakukan, sehingga membawa manfaat bagi warga Gresik.

"Salah satunya, PT Hailiang sudah melakukan penyerapan tenaga lokal. Karena adanya industri di KEK, menjadi harapan masyarakat untuk bisa mendapatkan pekerjaan," kata Gus Yani.

Gus Yani menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) bakal melakukan pendampingan pada tahun depan, dengan melihat potensi kesempatan kerja. Sejumlah pelatihan akan berikan kepada warga Gresik, khususnya kaum muda, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.

Baca juga: 46.000 Pekerja Kena PHK hingga Agustus 2024, Kemenaker: Jawa Tengah Nomor Satu...

"Dengan adanya KEK, anak muda di Gresik harus menyiapkan mental yang kuat, punya keahlian yang unggul, keterampilan dan (kemampuan) bahasa yang cukup membantu," ucap Gus Yani.

"Pemerintah dan perusahaan harus berkolaborasi, dan punya sikap peduli, untuk bersama-sama memberikan manfaat kepada masyarakat," tutur Gus Yani.

Sementara Wahjudi Adrijanto menerangkan, sejak groundbreaking pada 20 Juni 2023, agenda ekspor copper foil dari KEK Ibnu Sina terus mengalami peningkatan. Hal ini, seiring dengan pemenuhan kebutuhan industri yang semakin meningkat.

"Alhamdulillah, nilai ekspor sudah mencapai Rp38,4 milliar. Kali ini merupakan ekspor keenam kalinya, dua kontainer dengan nilai Rp5,9 milliar. Ini harus memacu industri lain yang ada di kawasan JIIPE atau KEK Gresik," kata Wahjudi. 

Baca juga: Dari Total 20 Kawasan, KEK Gresik Catatkan Realisasi Investasi Tertinggi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat