pattonfanatic.com

JAKARTA, - PT MNC Digital Entertainment Tbk atau MSIN telah menyelesaikan investasi di PT Tripar Multivision Tbk atau RAAM.

Akuisisi ini menggarisbawahi keyakinan MSIN terhadap masa depan industri hiburan dan dedikasi untuk memperluas operasinya di pasar Indonesia.

Bersama RAAM, MSIN berharap dapat mengeksplorasi peluang baru, meningkatkan sinergi, dan terus memberikan pengalaman hiburan yang tak tertandingi kepada pemirsa lokal dan internasional.

Baca juga: Pentingnya Pasang Stop Loss dalam Investasi Saham

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, akuisisi RAAM oleh MSIN merupakan pencapaian penting dalam upaya kami untuk memperluas operasi kami di sektor media dan hiburan Indonesia.

"Dalam beberapa kesempatan memiliki pengalaman yang baik dalam berkolaborasi dengan Raam Punjabi, membangun kemitraan yang kuat selam bertahun-tahun. Kami sangat senang untuk dapat berkolaborasi dengan RAAM melalui akuisisi ini," ujar dia dalam keterangan resmi, Jumat (13/9/2024).

Ia menambahkan, RAAM terkenal karena selalu menetapkan tren dan dapat mengantisipasi masa depan hiburan.

"Kami ingin terus mendorong pertumbuhan industri kreatif bersama mereka," imbuh dia.

Baca juga: Saham Nyangkut, Ini Langkah yang Harus Dilakukan

Nantinya kedua entitas akan berkolaborasi usai akuisisi ini. Salah satunya adalah dengan produk konten.

Expertise gabungan akan memungkinkan kedua perusahaan untuk mendominasi pembuatan dan delivery konten di semua platform media seperti TV free-to-air (FTA), TV berbayar, media sosial, OTT, dan bioskop.

Selain itu, adanya Movieland KEK Lido sebagai fasilitas produksi utama akan membuat MSIN dan RAAM mengurangi biaya produksi secara signifikan.

Baca juga: Investor Borong Saham Perusahaan Teknologi, Wall Street Menghijau

Kemudian, MSIN dan RAAM merupakan pemimpin di industri FTA TV dan bioskop. Dengan berbagi keahlian, kedua perusahaan akan meningkatkan kualitas penawaran mereka ke depannya.

Selain itu, sebagai bagian dari MNC Media & Entertainment, MSIN akan menawarkan peluang monetisasi tambahan untuk konten RAAM di TV FTA, TV Berbayar, OTT, dan media sosial.

Sebaliknya, bioskop milik RAAM di Indonesia akan memberi MSIN lebih banyak peluang untuk memonetisasi film-filmnya melalui perilisan film.

"Terakhir, kolaborasi lebih lanjut dalam pemasaran, promosi, dan operasi akan menghasilkan manfaat bagi MSIN dan RAAM," tutup dia.

Baca juga: Mantan Bos Gojek Andre Soelistyo Kembali Jual Saham GOTO

Sebelumnya, Direktur Utama Tripar Multivision Whora Anita Raghunath, pihaknya mengumumkan akan menerbitkan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement untuk menari dana segar.

"Pihak yang melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu adalah PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN)," ungkap dia.

Besaran private placement saham RAAM adalah 619,42 juta saham atau setara 10 persen dari modal disetor yang mencapai 6,19 miliar saham.

Dengan harga pelaksanaan Rp 500 per saham, total dana yang akan diraup oleh RAAM mencapai Rp 309,71 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/9), penambahan modal ini akan dilaksanakan pada 23 September 2023.

Baca juga: Restrukturisasi Utang Waskita Karya Buka Peluang Lepas Gembok Suspensi Saham