pattonfanatic.com

JAKARTA, - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan penumpang kapal penyeberangan di wilayah Bali dan Lombok akan melonjak hingga 3 kali lipat seiring dengan penyelenggaraan MotoGP di Mandalika.

Adapun Pertamina Grand Prix of Indonesia (IndonesianGP)-MotoGPTM 2024 akan diselenggarakan pada 27-29 September 2024 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, perusahaan terus memantau dan mempersiapkan diri untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan selama perhelatan berlangsung.

"Kami terus melakukan pemantauan intensif dan mengembangkan inovasi guna meningkatkan kualitas layanan, terutama di titik-titik strategis yang diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang, khususnya menjelang perhelatan MotoGP 2024 berlangsung," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/9/2024).

Baca juga: Dalam 5 Tahun, Transformasi Digital Ferizy Jadi Salah Satu Pencapaian Terbesar ASDP

Salah satu fokus utama ASDP saat ini adalah Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, yang melayani rute strategis Lembar-Padang Bai, Bali.

Diperkirakan jumlah penumpang akan melonjak 2-3 kali lipat saat perhelatan MotoGP dibandingkan hari-hari biasa, dengan potensi mencapai 12.000-14.000 penumpang per hari.

Shelvy mengatakan, untuk mengatasi lonjakan penumpang tersebut, ASDP telah menyiapkan armada 22-24 unit kapal laik laut yang akan dioperasikan secara dinamis.

"Dalam kondisi normal, 13 kapal dioperasikan setiap hari. Namun, saat terjadi lonjakan, jumlah kapal dapat ditingkatkan hingga 22 kapal, menyesuaikan situasi di lapangan," jelasnya.

Selain persiapan kapal, inovasi layanan juga telah diterapkan guna memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan para pengguna jasa, seiring dengan meningkatnya animo masyarakat terhadap event bapal motor internasional ini.

Baca juga: Targetkan 110.000 Penonton, MotoGP di Mandalika Diklaim Berdampak Besar ke Ekonomi

Salah satu inovasi penting yang mendukung kelancaran operasional ASDP adalah sistem reservasi tiket online melalui platform Ferizy.

Lewat Ferizy maka pengguna jasa dapat dengan mudah memesan tiket secara online. Di sisi lain, platform ini juga berdampak arus kedatangan penumpang yang menjadi lebih teratur, terutama pada waktu-waktu sibuk.

Proses check-in yang sebelumnya memakan waktu 8-10 menit, kini dapat dipangkas menjadi hanya 15-25 detik per transaksi. Selain itu, waktu tunggu penumpang di pelabuhan juga semakin singkat, dengan rata-rata 75 menit di hari biasa dan 90 menit pada akhir pekan.

Maka dari itu, Shelvy mengimbau kepada para pengguna jasa yang akan menggunakan jasa penyeberangan agar melakukan reservasi tiket sejak jauh hari secara online. Sebab, ASDP sudah tidak lagi menjual tiket di pelabuhan.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima serta memastikan kepentingan umum terlayani dengan baik, serta mendukung agenda nasional, baik dari sisi transportasi maupun pariwisata,” tutupnya.

Baca juga: Jadi Official Airline MotoGP Mandalika 2024, Garuda Indonesia Siapkan 8.000 Kursi Penerbangan