pattonfanatic.com

JAKARTA, - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mencatat, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh meningkat 25 persen karena libur panjang akhir pekan.

Peningkatan itu tercatat pada Jumat (13/9/2024) hingga Senin (16/9/2024) karena libur panjang Maulid Nabi Muhammad. Keseluruhan tiket yang terjual mencapai 75 ribu lembar.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pada Jumat kemarin, penumpang Whoosh mencapai 22.159 orang.

"Sebanyak 19 dari 24 jadwal keberangkatan dari Halim yaitu pukul 06.40 sampai dengan 17.35, seluruhnya sudah habis terjual. Adapun untuk jadwal perjalanan lainnya pada hari ini okupansinya sudah di atas 85 persen,” ujar Eva dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/9/2024).

Baca juga: Libur Panjang, 70.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Sudah Terjual

Di Stasiun Halim, terdapat konektivitas dengan Jalan DI Panjaitan dan Exit KM 1+842 Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Tersedia pula layanan LRT Jabodebek, bus menuju Bandara Soekarno-Hatta, shuttle menuju Bandara Halim Perdanakusuma, bus Transjakarta, taksi, dan transportasi online.

Di Stasiun Padalarang, terdapat konektivitas dengan Jalan Stasiun dan Exit Padalarang Tim Tol Padaleunyi. Tersedia pula layanan kereta api (KA) Feeder menuju Stasiun Bandung, Commuter Line Bandung Raya, shuttle gratis menuju kawasan Kota Baru Parahyangan, bus Trans Metro Pasundan, taksi, dan transportasi online.

Baca juga: Daftar Kereta Tarif Go Show dari Jakarta, Harga Tiket, dan Rutenya

Kemudian, di Stasiun Tegalluar Summarecon, terdapat konektivitas dengan Gedebage melalui Jembatan Cibiru Baru, bus menuju Alun-Alun Bandung, bus Gratis menuju Summarecon Mall Bandung, taksi, dan transportasi online.

Eva mengatakan, dengan ragam moda transportasi yang terintegrasi ini, KCIC berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terhubung dengan berbagai fasilitas umum di sepanjang jalur kereta cepat.

"Pada momen libur panjang akhir pekan ini, KCIC terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat saat berada di dalam perjalanan maupun melalui berbagai fasilitas yang ada di stasiun, termasuk integrasi antar-moda yang tersedia,” kata Eva.