pattonfanatic.com

PLN EPI Gandeng Pupuk Indonesia dan ACWA Power Bangun Ekosistem Hidrogen Hijau

Ilustrasi hidrogen hijau.
Lihat Foto

JAKARTA, - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama PT PLN Indonesia Power (PLN IP), PT Pupuk Indonesia (Persero) dan ACWA Power bekerja sama membangun ekosistem hidrogen hijau di Indonesia.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Head of Terms (HoT) perjanjian pembelian hidrogen hijau antara keempat perusahaan pada 11 Agustus 2024 lalu.

Direktur Gas & BBM PLN Energi Primer Indonesia Rakhmad Dewanto mengatakan, perjanjian ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan hidrogen hijau yang akan digunakan sebagai bahan baku utama dalam produksi amonia hijau.

"Langkah ini sejalan dengan upaya kami untuk memperkuat ekosistem hidrogen hijau yang lebih luas," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/9/2024).

Adapun PLN saat ini menghasilkan 203 ton hidrogen hijau per tahun dari 22 instalasi hidrogen yang didukung oleh renewable energy certificate dan sumber panas bumi.

Baca juga: Kemenperin Dorong Pelaku Industri Manfaatkan Hidrogen Hijau

Di sisi lain, kerja sama antara PLN, Pupuk Indonesia dan ACWA Power ini sekaligus melibatkan pembangunan pabrik hidrogen hijau dan amonia hijau di Jawa Timur pada tahun 2025-2026.

Proyek tersebut diproyeksi akan memproduksi 15 kilo ton per tahun (KTPA) hidrogen hijau per tahun, yang kemudian akan digunakan untuk berbagai aplikasi industri, termasuk pupuk ramah lingkungan.

Rakhmad mengatakan, pengembangan ini memainkan peran penting dalam dekarbonisasi industri, di mana amonia hijau yang dihasilkan dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan.

Hal ini sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mencapai emisi nol atau net zero emission (NZE) pada 2060.

"Ini adalah langkah penting bagi PLN dalam membangun ekosistem hidrogen hijau yang berkelanjutan, dan kami akan terus menyediakan listrik bersih serta hidrogen hijau untuk kebutuhan industri masa depan," ucapnya.

Baca juga: PLN Indonesia Power: Hidrogen Hijau Miliki Potensi Bisnis yang Besar

Sebagai informasi, pembangunan pabrik hidrogen tersebut akan dilakukan oleh Project Company, perusahaan patungan yang dibentuk oleh PLN EPI, PLN IP, dan ACWA Powe sesuai dengan perjanjian pengembangan bersama (joint development agreement) yang diteken pada Desember 2023.

Project Company akan bertindak sebagai entitas penjual yang bertanggung jawab atas produksi dan pengelolaan hidrogen hijau.

Hidrogen hijau yang dihasilkan akan dipasok kepada Pupuk Indonesia dan mitra lainnya melalui kontrak jangka panjang selama 25 tahun.

Hidrogen hijau tersebut dihasilkan melalui proses elektrolisis air yang didukung oleh energi terbarukan, sehingga menjamin rendahnya intensitas karbon dari hidrogen yang dihasilkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat