Kinerja Semester I-2024 Elnusa, Selesaikan Survei Seismik hingga Pendapatan Naik
JAKARTA, - PT Elnusa Tbk mencatatkan sejumlah kinerja positif di sepanjang semester I-2024, baik dari sisi operasional maupun keuangan.
Pada sisi operasional, perseroan telah menyelesaikan berbagai proyek strategis di sektor hulu migas, termasuk survei seismik 2D sepanjang 198 kilometer (km) dan survei 3D seluas 1.971 kilometer persegi (km²).
Selain itu, Elnusa menyelesaikan layanan pengeboran dan perawatan sumur, Wireline Services (WLS), Pressure & Pumping Services (PPS), Welltesting Services (WTS), EPC OM, dan proyek engineering.
"Elnusa berhasil mempertahankan kinerja operasi yang solid selama semester pertama tahun 2024," ujar Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja dalam keterangannya, Sabtu (14/9/2024).
Baca juga: Bocoran Proses Merger Elnusa dengan Pertamina Drilling Services Indonesia
Dari sisi keuangan, pendapatan perusahaan tercatat sebesar Rp 6,3 triliun di semester I-2024, meningkat 8 persen dibandingkan periode sama di tahun lalu.
Laba bersih perusahaan juga meningkat sebesar 12 persen. Menurut Bachtiar, kinerja ini mencerminkan pengelolaan biaya yang efisien dan optimalisasi sumber daya yang dilakukan Elnusa.
Kinerja saham Elnusa (kode saham: ELSA) juga menunjukkan tren yang positif dengan peningkatan harga saham sebesar 15 persen hingga Agustus 2024.
"Kinerja saham yang positif ini menunjukkan keyakinan pasar terhadap arah masa depan Elnusa," kata dia.
Baca juga: Elnusa Serap Capex Rp 188 Miliar hingga Semester I-2024
Dengan berbagai proyek yang telah diselesaikan dan kinerja operasi yang solid, Bachtiar pun optimistis Elnusa dapat terus memperkuat posisinya di industri energi, serta berkontribusi pada keberlanjutan energi Indonesia.
"Kami percaya bahwa dengan kerja cerdas, inovasi, dan semangat kolaborasi, Elnusa akan terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi bangsa," pungkasnya.
Terkini Lainnya
- 16 Aturan soal Wajib SNI Diluncurkan, Menperin Minta Segera Diterapkan
- Angkasa Pura Indonesia Siap Kelola Bandara IKN dengan Konsep "Multi Airport System"
- Amortisasi: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Bedanya dengan Depresiasi
- Kilas Balik Kala Sri Mulyani "Terpental" dari Posisi Menkeu di Era SBY
- Gandeng Kredivo, Bayar Tiket MRT Jakarta Bisa Pakai "Paylater"
- Mengenal Debit dan Kredit dalam Akuntansi: Pengertian dan Perbedaannya
- Buruh Ingatkan, Rencana Aturan Kemasan Rokok Polos Bisa Matikan Industri Tembakau Nasional
- Profil Amran Sulaiman, Menteri Kesayangan Prabowo yang Berpotensi Jadi Mentan Lagi
- Pada 2029, INTI Targetkan Bangun Pemantau Frekuensi Radio di 500 Titik
- Bakal Jadi Menteri Keuangan di Tiga Presiden Berbeda, Ini Profil Sri Mulyani
- Perkara Tak Mudah Dedolarisasi bagi China
- Era Prabowo-Gibran Segera Hadir, Airlangga Optimistis Keyakinan Investor Meningkat
- Pertamina International Shipping Kembangkan Modul Digital untuk Pantau Biaya Operasional Kapal
- Ekspor Alas Kaki Tumbuh 64,5 Persen Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
- Ini Strategi Bos BTN Berantas Pungli di Proses KPR
- Catat, Ini Jadwal KA Priority Periode September 2024 dan Rutenya
- PLN EPI Gandeng Pupuk Indonesia dan ACWA Power Bangun Ekosistem Hidrogen Hijau
- Pendidikan Jadi Kunci Utama Meraih Manfaat Indonesia Emas 2045
- Asa Menjaga Lingkungan Hidup dari Langkah Kecil Daur Ulang Sampah
- Libur Panjang Akhir Pekan, Penumpang Whoosh Meningkat 25 Persen