pattonfanatic.com

[POPULER MONEY] KPK Selidiki Dugaan Korupsi CSR Bank Indonesia | Imbas Gempa Bandung, KCIC Periksa Seluruh Jalur Whoosh

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ketiga dari kiri) bersama Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (ketiga dari kanan), dan para Deputi Gubernur (dari kiri) Aida S. Budiman, Doni P. Joewono, Juda Agung dan Filianingsih Hendarta memberikan pemaparan kepada media terkait hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Selasa (21/8/2024). BI memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap di level 6,25 persen, suku bunga deposit facility tetap sebesar 5,5 persen, dan suku bunga lending facility tetap 7 persen.
Lihat Foto

1. Kata Bos BI soal Dugaan Korupsi CSR Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI) memberikan tanggapan mengenai dugaan korupsi dalam penggunaan dana corporate social responsibility (CSR) yang saat ini sedang diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan, pihaknya menghormati asas hukum yang berlaku dan berkomitmen untuk menjalankan tata kelola yang baik.

"Tentu saja telah memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam proses penyelidikan itu," ujar Perry dalam konferensi pers di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Perry menjelaskan, pelaksanaan CSR di BI dilakukan dengan mengedepankan tata kelola, ketentuan, dan prosedur yang berlaku. "Oleh karena itu (CSR disalurkan ke) yayasan-yayasan yang memenuhi persyaratan," ucap dia.

Selengkapnya klik di sini.

2. Pertama Kali sejak Januari 2021, BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Repo Rate sebesar 25 basis poin atau 0,25 persen ke level 6,00 persen. Penurunan suku bunga acuan ini menjadi yang pertama kalinya sejak Januari 2021.

Selain itu, bank sentral juga memangkas tingkat suku bunga deposit facility dan lending facility masing-masing sebesar 0,25 persen. Dengan demikian, suku bunga deposito facility tetap sebesar 5,25 persen dan lending facility sebesar 6,75 persen.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesis pada tanggal 17 dan 18 September 2024 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

"Keputusan ini konsisten dengan tetap rendahnya prakiraan inflasi pada tahun 2024 dan 2025 yang terkendali dalam sasaran yang ditetapkan pemerintah yaitu 2,5 plus minus 1 persen, penguatan dan stabilitas nilai tukar rupiah, dan perlunya upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional," sambungnya.

Selengkapnya klik di sini.

3. BUMN Sang Hyang Seri Bakal Bangun Pusat Perbenihan Nasional Terbesar di Indonesia

PT Sang Hyang Seri salah satu perusahaan BUMN di bidang pertanian berencana akan membangun pusat perbenihan nasional terbesar di Indonesia yang berlokasi di kawasan Sukamandi, Subang, Jawa Barat.

Direktur Utama PT Sang Hyang Seri Adhi Cahyono Nugroho menjelaskan, dengan luas lahan yang dimanfaatkan sebesar 3.162 hektar akan dibagi sebesar 2.700 hektar untuk dikelola oleh petani dengan sistem kerja sama dan 450 hektar lainnya akan dikelola dengan mitra strategis Sang Hyang Seri.

“Saat ini lahan yang di Sukamandi masih sebagian untuk konsumsi dan perbenihan, namun nanti ke depan dengan upaya kita ini akan kita fokuskan menjadi pusat perbenihan nasional terbesar di Indonesia,” ujarnya saat kunjungan bersama Badan Pangan Nasional di Subang, Rabu (18/9/2024).

Jenis benih yang nantinya akan ditanam dan dikembangkan adalah varietas Cihirang dan Mekongga. Namun tidak menutup kemungkinan jenis varietas padi yang akan dikembangkan bisa semakin banyak seperti Cakrabuana, Pandanwangi, Invari 32, Invari 48, hingga Invari 50.

Selengkapnya klik di sini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat