[POPULER MONEY] KPK Selidiki Dugaan Korupsi CSR Bank Indonesia | Imbas Gempa Bandung, KCIC Periksa Seluruh Jalur Whoosh

1. Kata Bos BI soal Dugaan Korupsi CSR Bank Indonesia
Bank Indonesia (BI) memberikan tanggapan mengenai dugaan korupsi dalam penggunaan dana corporate social responsibility (CSR) yang saat ini sedang diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan, pihaknya menghormati asas hukum yang berlaku dan berkomitmen untuk menjalankan tata kelola yang baik.
"Tentu saja telah memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam proses penyelidikan itu," ujar Perry dalam konferensi pers di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Perry menjelaskan, pelaksanaan CSR di BI dilakukan dengan mengedepankan tata kelola, ketentuan, dan prosedur yang berlaku. "Oleh karena itu (CSR disalurkan ke) yayasan-yayasan yang memenuhi persyaratan," ucap dia.
Selengkapnya klik di sini.
2. Pertama Kali sejak Januari 2021, BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Repo Rate sebesar 25 basis poin atau 0,25 persen ke level 6,00 persen. Penurunan suku bunga acuan ini menjadi yang pertama kalinya sejak Januari 2021.
Selain itu, bank sentral juga memangkas tingkat suku bunga deposit facility dan lending facility masing-masing sebesar 0,25 persen. Dengan demikian, suku bunga deposito facility tetap sebesar 5,25 persen dan lending facility sebesar 6,75 persen.
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesis pada tanggal 17 dan 18 September 2024 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta, Rabu (18/9/2024).
"Keputusan ini konsisten dengan tetap rendahnya prakiraan inflasi pada tahun 2024 dan 2025 yang terkendali dalam sasaran yang ditetapkan pemerintah yaitu 2,5 plus minus 1 persen, penguatan dan stabilitas nilai tukar rupiah, dan perlunya upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional," sambungnya.
Selengkapnya klik di sini.
3. BUMN Sang Hyang Seri Bakal Bangun Pusat Perbenihan Nasional Terbesar di Indonesia
PT Sang Hyang Seri salah satu perusahaan BUMN di bidang pertanian berencana akan membangun pusat perbenihan nasional terbesar di Indonesia yang berlokasi di kawasan Sukamandi, Subang, Jawa Barat.
Direktur Utama PT Sang Hyang Seri Adhi Cahyono Nugroho menjelaskan, dengan luas lahan yang dimanfaatkan sebesar 3.162 hektar akan dibagi sebesar 2.700 hektar untuk dikelola oleh petani dengan sistem kerja sama dan 450 hektar lainnya akan dikelola dengan mitra strategis Sang Hyang Seri.
“Saat ini lahan yang di Sukamandi masih sebagian untuk konsumsi dan perbenihan, namun nanti ke depan dengan upaya kita ini akan kita fokuskan menjadi pusat perbenihan nasional terbesar di Indonesia,” ujarnya saat kunjungan bersama Badan Pangan Nasional di Subang, Rabu (18/9/2024).
Jenis benih yang nantinya akan ditanam dan dikembangkan adalah varietas Cihirang dan Mekongga. Namun tidak menutup kemungkinan jenis varietas padi yang akan dikembangkan bisa semakin banyak seperti Cakrabuana, Pandanwangi, Invari 32, Invari 48, hingga Invari 50.
Selengkapnya klik di sini.
Terkini Lainnya
- Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Lagi, Simak Rincian Per 11 Februari 2025
- Coretax Tetap Diterapkan Meski Bermasalah, Paralel dengan Sistem Lama
- Gandeng Polri Awasi HPP Gabah, Mentan: Kami Kolaborasi, Supaya Tidak Ada Penyimpangan
- Bansos PKH 2025: Jadwal Pencairan, Besaran Bantuan, dan Cara Ceknya
- Duduk Perkara BYOND BSI yang Eror, "Upgrade" Sistem sampai Normal Kembali
- KKP Hari Ini Bongkar Pagar Laut Bekasi
- Cek Rekening, Dana Investasi SBR012T2 Sudah Cair
- IHSG Bakal Terkoreksi Lagi? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
- Wall Street Menguat Ditopang Saham Teknologi dan Industri Baja-Aluminium
- Sempat Punya Ratusan, Kini Gerai Teguk Tinggal 35 Outlet
- Investor Keluhkan Aktivitas Ormas, Begini Respons BKPM
- Mau Pasang Listrik Baru? Catat Biaya Penyambungan PLN 2025
- Menteri Rosan Bantu Carikan Investor untuk IKN Sampai ke Singapura
- Ombudsman Bongkar Masalah Distribusi Elpiji 3 Kg: Stok Tak Merata, Masyarakat Sulit Akses
- [POPULER MONEY] Jadwal dan Cara Cek PenerimaBansos BPNT 2025 | DPR dan Ditjen Pajak Sepakati Gunakan 2 Sistem Perpajakan
- Gandeng Forum TJSL BUMN, Olahkarsa Dorong Kegiatan Sosial Berkelanjutan
- KAI Logistik Perkuat Logistik Nasional lewat Konektivitas Layanan
- Cara Bayar Tilang Elektronik via Livin' by Mandiri
- Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Cek Posisi dan Syaratnya
- Pemangkasan Suku Bunga Acuan BI Jadi Angin Segar bagi Ekonomi RI