pattonfanatic.com

Angka Kemiskinan Ekstrem Turun Progresif, Pemprov Jatim Terima Insentif Fiskal Rp 6,2 Miliar

Ilustrasi kemiskinan, angka kemiskinan.
Lihat Foto

SURABAYA, - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima dana insentif fiskal senilai Rp 6,2 miliar dari pemerintah pusat. Insentif tersebut diberikan karena Pemprov Jatim dinilai progresif menekan angka kemiskinan ekstrem.

Secara simbolis, insentif fiskal itu diterima Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono dari Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dalam Rakor Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (18/9/2024) kemarin.

Menurut Adhy, desain kebijakan program penanggulangan kemiskinan ekstrem di Jatim memang sangat progresif.

Baca juga: Rawan Jatuh ke Kemiskinan Ekstrem, 2,8 Juta Pekerja Rentan Sudah Dapat Jaminan Sosial

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono di Lumajang, Rabu (17/7/2024)/Miftahul Huda Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono di Lumajang, Rabu (17/7/2024)

"Tahun ini kita sesuaikan dengan target nasional mendekati nol persen. Insyaallah Jatim dengan strategi kebijakan yang diterapkan sesuai aturan, kita bisa mencapai itu," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (19/9/2024).

Penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim sampai nol persen terus diupayakan dengan desain program yang terus disempurnakan. 

Sejak 2020 hingga 2024, Pemprov Jatim telah mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem sebesar 3,74 persen poin.

Berdasarkan Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) per Maret 2024 tercatat, pada tahun 2020 kemiskinan ekstrem Jatim mencapai 4,40 persen atau 1.812.210 jiwa penduduk. 

Baca juga: Menakar Kemiskinan Ekstrem Nol Persen di Akhir Pemerintahan Jokowi

"Sementara per Maret 2024, kemiskinan ekstrem Jawa Timur berada di angka 0,66 persen atau 268.645 jiwa penduduk," ujarnya.

Ada beberapa resep di balik keberhasilan Jatim menurunkan angka kemiskinan. Antara lain, memenuhi kebutuhan dasar penduduk dan mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan penghasilan, mengurangi kantong-kantong kemiskinan, serta adanya keterlibatan pilar-pilar kesejahteraan sosial mengentaskan kemiskinan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat