Ini Keunggulan Produksi Susu Ikan Versi Pemerintah
- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan penggunaan susu ikan maupun susu sapi untuk peningkatan asupan gizi memiliki kelebihannya masing-masing.
KKP mengungkapkan, lewat hilirisasi produk perikanan berupa susu ikan, maka industri protein ikan akan tumbuh dan mampu menyerap tenaga kerja.
“Jadi tidak ada hal yang diperdebatkan, semua mempunyai satu kelebihan dan itu kita petakan kita sumber kebutuhan ekonomi nasional," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo dikutip dari Antara, Kamis (19/9/2024).
"Kalau kita bicara 1 persen implementasi dari kebutuhan 4,1 juta ton susu, akan membuka 6.150 industri protein ikan dengan kapasitas 2 ton per bulan,” ujar dia lagi.
Baca juga: Mengenal Susu Ikan, Bahan Pembuatan, Kelebihan, dan Kekurangannya
Menurut dia, dengan kapasitas produksi 492 ribu ton susu ikan per tahun diperkirakan mampu menyerap sebanyak 195.796 orang yang berasal dari nelayan sebanyak 73.800 orang yang ada dalam industri Hidrolisat Protein Ikan (HPI) serta 35.593 orang dalam industri susu ikan.
Dengan demikian, tak hanya meningkatkan asupan protein menuju generasi emas dengan angka konsumsi protein sebesar 100 gram per kapita per hari ia menilai susu ikan juga berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat.
Hilirisasi produk perikanan lewat inovasi HPI, lanjutnya juga mampu menghasilkan berbagai olahan produk berupa tepung, sagu hingga kue.
Pihaknya meyakini lewat program makan siang bergizi gratis maka diperkirakan membutuhkan bahan baku ikan sekitar 352 ribu ton sehingga terjadi perputaran ekonomi yang diperkirakan sebesar Rp7,05 triliun.
Baca juga: Pemerintah Mau Bangun Pabrik Bahan Baku Susu Ikan di Pekalongan, Nilainya Rp 8 Miliar
Adapun pemberian nama susu ikan merupakan branding atau penamaan dari inovasi produk turunan Hidrolisat Protein Ikan (HPI), penamaan susu ikan diharapkan lebih mudah dikenal masyarakat.
"Jadi bukan dalam arti susu yang sebenarnya melainkan susu analogi hasil dari HPI," jelas Budi.
HPI merupakan ekstrak protein ikan hasil penelitian tim bioteknologi Libang KKP tahun 2017 dengan memanfaatkan ikan rendah ekonomi seperti petek, selar tambah dan belok.
Terkini Lainnya
- Buruh Ingatkan, Rencana Aturan Kemasan Rokok Polos Bisa Matikan Industri Tembakau Nasional
- Profil Amran Sulaiman, Menteri Kesayangan Prabowo yang Berpotensi Jadi Mentan Lagi
- Pada 2029, INTI Targetkan Bangun Pemantau Frekuensi Radio di 500 Titik
- Bakal Jadi Menteri Keuangan di Tiga Presiden Berbeda, Ini Profil Sri Mulyani
- Perkara Tak Mudah Dedolarisasi bagi China
- Era Prabowo-Gibran Segera Hadir, Airlangga Optimistis Keyakinan Investor Meningkat
- Pertamina International Shipping Kembangkan Modul Digital untuk Pantau Biaya Operasional Kapal
- Ekspor Alas Kaki Tumbuh 64,5 Persen Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
- Ini Strategi Bos BTN Berantas Pungli di Proses KPR
- Warga Singapura Kini Bisa Kunjungi Batam, Bintan, Karimun Tanpa Visa
- Profil Trio Wamenkeu Pilihan Prabowo: Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, dan Anggito Abimanyu
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga
- IHSG Tumbuh di Awal Sesi, Rupiah Perkasa di Pasar Spot
- Rupiah Bergerak Volatil, BI Diramal Tahan Suku Bunga Acuan
- Stok Cabai Nasional "Oversupply", Bapanas Siapkan Mobilisasi Pangan agar Harga Terjaga
- Profil Trio Wamenkeu Pilihan Prabowo: Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, dan Anggito Abimanyu
- Upaya Perbaikan Kualitas Aset BNI Diapresiasi DPR
- GMF AeroAsia Gandeng Arta Hanggar Indonesia, Bakal Buka Operasional Perawatan Pesawat di Bandara Halim
- Viva Apotek Hadirkan Promo PESTA, Pelanggan Belanja Bisa Dapat Emas
- Angka Kemiskinan Ekstrem Turun Progresif, Pemprov Jatim Terima Insentif Fiskal Rp 6,2 Miliar
- Strategi Bank Mandiri Cegah 1 Juta Serangan Siber per Hari