GMF AeroAsia Gandeng Arta Hanggar Indonesia, Bakal Buka Operasional Perawatan Pesawat di Bandara Halim
JAKARTA, - PT GMF AeroAsia Tbk akan membuka operasional perawatan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma.
Ini dilakukan melalui kerja sama strategis dengan PT Arta Hanggar Indonesia. Nota Kesepahaman ditandatangani para pihak di agenda Bali Air Show.
Direktur Utama GMF Aero Asia Andi Fahrurrozi menyatakan, pengembangan kerja sama ini akan mulai terealisasi pada pertengahan tahun 2025.
Baca juga: GMF AeroAsia Sebut Pelemahan Rupiah Tak Berefek Besar terhadap Bisnis GMFI
“Langkah ini merupakan pengembangan bisnis perusahaan yang akan direalisasikan di pertengahan tahun 2025 (mendatang). GMF akan mengutilisasi hanggar milik AHI di Bandara Halim untuk digunakan sebagai fasilitas perawatan pesawat," jelas Andi dalam keterangannya, Kamis (19/9/2024).
“Saat ini hanggar dalam proses pembangunan, dan diperkirakan akan selesai di akhir tahun 2024 untuk selanjutnya dilakukan pengajuan sertifikasi ke otoritas," imbuh dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT AHI Erick Hartanto mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya kerja sama ini dapat mengembangkan perawatan pesawat yang baik di Indonesia, tanpa harus keluar negeri.
"Kami bangga bisa bekerjasama langsung dengan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia, sebagai perusahaan nasional terkemuka. Ke depan kita tingkatkan iklim pengembangan (dalam sektor) aviasi. Jadi, nanti untuk perawatan maskapai tidak perlu ke negara tetangga, karena di Indonesia sudah akan tersedia," papar dia.
Baca juga: Melonjak 45 Persen, GMF Kantongi Laba Bersih Rp 43,16 Miliar pada Kuartal I 2024
Kerja sama pengembangan hanggar untuk perawatan pesawat ini semakin menandai Indonesia sebagai salah satu pusat perawatan pesawat di Asia Tenggara, khususnya perawatan Airframe, serta semakin mendukung peningkatan iklim pengembangan sektor penerbangan.
Terkini Lainnya
- Profil Amran Sulaiman, Menteri Kesayangan Prabowo yang Berpotensi Jadi Mentan Lagi
- Pada 2029, INTI Targetkan Bangun Pemantau Frekuensi Radio di 500 Titik
- Bakal Jadi Menteri Keuangan di Tiga Presiden Berbeda, Ini Profil Sri Mulyani
- Perkara Tak Mudah Dedolarisasi bagi China
- Era Prabowo-Gibran Segera Hadir, Airlangga Optimistis Keyakinan Investor Meningkat
- Pertamina International Shipping Kembangkan Modul Digital untuk Pantau Biaya Operasional Kapal
- Ekspor Alas Kaki Tumbuh 64,5 Persen Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
- Ini Strategi Bos BTN Berantas Pungli di Proses KPR
- Warga Singapura Kini Bisa Kunjungi Batam, Bintan, Karimun Tanpa Visa
- Profil Trio Wamenkeu Pilihan Prabowo: Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, dan Anggito Abimanyu
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga
- IHSG Tumbuh di Awal Sesi, Rupiah Perkasa di Pasar Spot
- Rupiah Bergerak Volatil, BI Diramal Tahan Suku Bunga Acuan
- Stok Cabai Nasional "Oversupply", Bapanas Siapkan Mobilisasi Pangan agar Harga Terjaga
- Harga Emas Terbaru di Pegadaian Hari Ini Rabu 16 Oktober 2024
- Profil Trio Wamenkeu Pilihan Prabowo: Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, dan Anggito Abimanyu
- Viva Apotek Hadirkan Promo PESTA, Pelanggan Belanja Bisa Dapat Emas
- Angka Kemiskinan Ekstrem Turun Progresif, Pemprov Jatim Terima Insentif Fiskal Rp 6,2 Miliar
- Strategi Bank Mandiri Cegah 1 Juta Serangan Siber per Hari
- Usai Kena Peretasan, Indodax Pastikan Keamanan Diperkuat
- Pupuk Indonesia Ajak Petani di Jatim Tebus Pupuk Bersubsidi