pattonfanatic.com

Anindya Bakrie Sebut 3 Program Utama Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Anindya Bakrie setelah terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia melalui Munaslub itu digelar di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2024)
Lihat Foto

JAKARTA, - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie memaparkan tiga program utama untuk mendukung Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Kami berusaha melakukan tiga hal di Kadin Indonesia. Pertama, meningkatkan kemitraan publik-swasta dan melibatkan banyak BUMN," ujar Anindya melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Anindya menyampaikan hal itu, di sela gelaran Milken Asia Summit 2024, di Singapura, Rabu (18/9/2024).

Baca juga: Membandingkan Sepak Terjang Bisnis Anindya Bakrie Vs Arsjad Rasjid

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie dalam konferensi pers usai acara dialog ekonomi dengan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Kamis (11/1/2024)./NICHOLAS RYAN ADITYA Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie dalam konferensi pers usai acara dialog ekonomi dengan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Kamis (11/1/2024).

"Kedua, kita perlu melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan internasional untuk bekerja sama dengan Indonesia, karena Indonesia membutuhkan banyak kerja sama, investasi, dan ekspor. Ketiga, memberdayakan usaha kecil dan menengah, yang merupakan 90 persen dari perusahaan di Indonesia," kata dia lagi.

Ia mengatakan hal baik mengenai Pemerintahan Prabowo ke depan merupakan kesinambungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia mengakui melihat kemajuan yang nyata atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,5 persen.

"Dan fokus Pak Prabowo sebagai presiden adalah pada reformasi struktural, infrastruktur digital, dan transisi energi serta peningkatan nilai tambah ekonomi," ujarnya pula.

Baca juga: Deretan Bisnis Anindya Bakrie, Anak Aburizal Bakrie yang Dongkel Arsjad Rasjid dari Ketum Kadin

Anindya juga mengharapkan Pemerintahan Prabowo-Gibran juga memfokuskan pada hilirisasi critical minerals.

"Indonesia memiliki banyak critical minerals seperti nikel, tembaga, dan timah yang termasuk lima teratas di dunia serta potensi energi terbarukan hingga 500 gigawatt. Kita juga memiliki keanekaragaman hayati yang dapat dilindungi dan dikapitalisasi untuk mendukung pertumbuhan industri," katanya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat