pattonfanatic.com

Siapa Diuntungkan Turunnya BI Rate?

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ketiga dari kiri) bersama Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (ketiga dari kanan), dan para Deputi Gubernur (dari kiri) Aida S. Budiman, Doni P. Joewono, Juda Agung dan Filianingsih Hendarta memberikan pemaparan kepada media terkait hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Selasa (21/8/2024). BI memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap di level 6,25 persen, suku bunga deposit facility tetap sebesar 5,5 persen, dan suku bunga lending facility tetap 7 persen.
Lihat Foto

BANK Indonesia menurunkan suku bunga acuannya (BI Rate) sebesar 25 bps dari semula 6,25 persen menjadi 6 persen. Demikian pula suku bunga deposit facility turun 25 bps menjadi 5,25 persen, lending facility 25 bps jadi 6,75 persen.

Tentu ada yang dirugikan dari kebijakan tersebut, tetapi lebih banyak yang diuntungkan.

Pihak yang dirugikan adalah mereka yang menyimpan uangnya dalam bentuk deposito dan tabungan. Pasalnya, suku bunga tabungan dan deposito akan turun mengikuti turunnya bunga acuan atau BI Rate, meskipun butuh waktu sekitar 4 sampai 6 bulan.

Namun, di balik hal itu ada hikmah positif supaya uang tunai digunakan untuk hal yang lebih produktif.

Di negara-negara maju suku bunga deposito dan tabungan sangat rendah dengan tujuan uang masyarakat digunakan untuk usaha yang lebih produktif.

Lalu, siapa yang diuntungkan dengan penurunan BI Rate ini?

Pertama, tentu saja dunia usaha karena suku bunga kredit juga akan turun sehingga biaya modal menjadi lebih murah. Dengan demikian, bisa dilakukan pendirian usaha baru atau ekspansi usaha yang sudah ada.

Kedua, pemegang surat utang atau obligasi negara dengan bunga tetap yang membeli dan memegangnya sebelum penurunan BI rate ini. Mereka masih tetap menikmati suku bunga obligasi yang tinggi.

Ini mungkin akan menaikkan harga obligasi-obligasi tersebut sehingga akan mendatangkan keuntungan ketika dijual. Keuntungan tersebut berupa selisih antara harga beli dengan harga jual atau capital gain.

Ketiga, mereka yang memegang saham untuk jenis atau sektor usaha yang diuntungkan karena penurunan suku bunga acuan atau BI Rate.

Beberapa saham yang harganya akan naik ketika BI Rate diturunkan adalah:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat