Reku Hadirkan 600 Saham AS untuk Masyarakat Berinvestasi
JAKARTA, – Platform investasi kripto Reku mengumumkan ekspansi terbaru melalui peluncuran saham AS. Melalui aplikasi Reku, investor bisa berinvestasi saham AS mulai dari 1 dollar AS.
Jesse Choi, Co-CEO Reku menegaskan komitmen perusahaan dalam menghubungkan masyarakat ke instrumen investasi aset global yang potensial untuk mencapai tujuan keuangan dengan lebih percaya diri.
“Setelah sukses menyediakan kelas aset global berupa aset kripto sejak 2018 lalu dengan lebih dari 1 juta investor, Reku berkomitmen untuk menjawab kebutuhan investasi masyarakat melalui saham AS. Sebab, adopsi saham AS saat ini masih belum optimal, sementara potensinya sangat besar,” ujar Choi dalam siaran pers, Rabu (25/9/2024).
Baca juga: ORI026 Terbit 30 September, Apa Keuntungan Investasi Ini?
Secara historis, saham AS merupakan instrumen investasi yang pertumbuhannya positif. Dalam 100 tahun terakhir, saham AS tumbuh rata-rata 12 persen per tahunnya dan 15 persen dalam 10 tahun terakhir.
Pasar saham AS secara keseluruhan pun menunjukkan performa yang kuat, menjadikannya sebagai alternatif investasi yang menarik bagi berbagai tipe investor.
“Ini menggambarkan besarnya prospek saham AS sebagai alternatif investasi masyarakat. Harapannya, dengan semakin luasnya pilihan investasi masyarakat, dapat mendorong kebiasaan berinvestasi,” ungkap Choi.
Reku bermitra dengan Pasar FX, perusahaan pialang
berjangka Indonesia yang telah memperoleh izin PALN dan Peserta Perdagangan Sistem Alternatif dari Bappebti. PasarFX sebagai anggota JFX menggandeng Alpaca Securities LLC selaku pialang AS dalam bertransaksi saham AS.
Baca juga: Menabung Emas di Pegadaian: Investasi Aman untuk Masa Depan
Adapun Alpaca Securities juga terdaftar di Securities and Exchange Commission (SEC) dan Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) untuk mentransaksikan jual beli saham AS langsung di pasar saham AS (NYSE dan Nasdaq).
Terkini Lainnya
- Cara Mudah Transfer dari BRI ke Bank Jateng via ATM dan BRImo
- Mengenal Apa Itu Kupon dalam Investasi Obligasi
- Keuntungan dan Risiko Investasi Saham yang Harus Diketahui
- Apa yang Dimaksud Dengan Inklusi Keuangan?
- Telan Biaya Rp 2,2 Triliun, Jalur Ganda KA Bogor-Sukabumi Akhirnya Rampung
- Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
- Sepekan Ini Dana Asing Masuk Rp 570 Miliar ke Indonesia
- Mengenal PPU dalam Kepesertaan BPJS Kesehatan
- Mengenal PBPU dalam Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
- Menabung Bukan Hanya tentang Menyimpan Uang...
- Bank Jago Siapkan 3 Produk "Direct Loan", Apa Saja?
- Ada Penyesuaian, Pemerintah Tetapkan Syarat Perusahaan Pindah Skema Investasi Hulu Migas
- Menimbang Ekspor Sedimentasi Pasir Laut
- Ternyata Ini yang Suka Bikin Proyek BUMN Kena Kasus Hukum
- Selama Sepekan Harga Emas Antam Melonjak Rp 18.000 Per Gram
- IHSG Dibuka di Zona Merah, Nilai Tukar Rupiah Menguat di Pasar Spot
- Topang Industri Pertambangan, CKB Logistics Resmikan Kantor Baru di Pontianak
- Bersihkan Pantai di Yogyakarta, Pertamina Trans Kontinental Kumpulkan 28 Ton Sampah
- Dukung Pengembangan UMKM, NAYZ Gandeng Bank BJB
- Naik Rp 20.000, Berikut Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 25 September 2024