pattonfanatic.com

IHSG Diprediksi Lanjutkan Tren Penurunan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis

IluIlustrasi saham, pergerakan saham. Saham blue chip adalah saham dari perusahaan-perusahaan besar yang memiliki reputasi kuat, kondisi keuangan yang stabil, dan rekam jejak pertumbuhan yang konsisten.
Lihat Foto

JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Kamis (26/9/2024).

Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup melemah ke level 7.740, atau turun 37,58 poin setara 0,48 persen.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, Gubernur bank sentral China Pan Gongsheng berjanji akan memberikan stimulus yang lebih besar terhadap pasar.

Hal tersebut dijawab dengan menurunkan tingkat suku bunga 1 year Medium Term Lending Facility Rate dari sebelumnya 2,3 persen menjadi 2 persen.

Pemangkasan sebesar 30 basis poin (bps) ini merupakan yang terbesar yang pernah ada. Hal ini dilakukan untuk memulihkan kepercayaan pelaku pasar dan investor di seluruh dunia.

Baca juga: Tersengat Sentimen Pilpres AS, Wall Street Akhiri Tren Pertumbuhan

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai antara 4,8 persen dan 5,6 persen pada 2025.

Selain itu, Bank Indonesia (BI) juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi hingga akhir 2024 akan berada di kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen.

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.670–7.830," kata dia dalam analisisnya, Kamis (26/9/2024).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG telah menembus di bawah level support terdekat yaitu 7.654.

Baca juga: IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Semakin Kuat

Menurut dia, IHSG memberikan sinyal adanya peluang untuk melanjutkan pelemahan menuju support berikutnya di level 7.547, jika hari ini IHSG tetap berada di bawah 7.804.

"Level support IHSG berada di 7.547, 7.460, dan 7.386, sementara level resistennya di 7.853, 7.995, 8.059 dan 8.141. Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bearish," tutur dia.

Baca juga: IHSG Ditutup Positif, Rupiah Menguat Tipis di Pasar Spot

 


Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.

1. Pilarmas Investindo

- PNLF last price 438, support 432, resistance 460, target 456

- INTP last price 7.000, support 6.775, resistance 7.200, target 7.150

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat