AALI Bakal Bagi Dividen Interim Rp 84 Per Saham, Simak Jadwalnya
JAKARTA, - Emiten sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berencana membagikan dividen interim untuk periode tahun buku 2024. Adapun, total nilai dividen AALI yang akan dibagikan adalah senilai Rp 161,67 miliar.
Dilansir dari keterbukaan informasi BEI, dikutip pada Kamis (26/9/2024) rencananya, dividen interim yang akan dibagikan adalah senilai Rp 84 per saham.
Dividen yang dibagikan AALI ini setara 25,14 persen dari total laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sepanjang Januari hingga Agustus 2024.
Baca juga: BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar Selama 10 Tahun Terakhir
"Sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 23 September 2024," tulis dia.
Adapun, data keuangan per 32 Agustus 2024 yang mendasari pembagian dividen adalah laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp 642,93 triliun.
Selain itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya adalah senilai Rp 17,35 triliun dengan total ekuitas Rp 22,90 triliun.
Baca juga: Anggaran Kementerian BUMN Tetap tapi Target Dividen Naik, Erick Thohir: Mungkin Ini Cobaan Buat Kami
Berikut ini adalah jadwal pembagian dividen AALI.
- Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 3 Oktober 2024
- Tanggal Ex Dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 4 Oktober 2024
- Tanggal cum dividen di pasar tunai: 7 Oktober 2024
- Tanggal ex dividen di pasar tunai: 8 Oktober 2024
- Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 7 Oktober 2024
- Tanggal pembayaran dividen: 24 Oktober 2024
Terkini Lainnya
- Daya Beli Masyarakat Melemah, Giliran "Paylater" Tumbuh
- Pemerintah Didesak Segera Terapkan BBM Rendah Sulfur
- APBN 2025 Kurang Rp 300 Triliun, Prabowo Bakal Kejar Pengemplang Pajak
- Capai Lebih dari 500 Juta Jam Kerja Aman, PGN Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
- Penyaluran "Paylater" Deras, Perlu Dibarengi Literasi
- IHSG Ditutup Merah, Rupiah Lanjutkan Penguatan
- Resmi Blokir Aplikasi Temu, Menkominfo: Lindungi UMKM dari Ancaman Produk Asing
- Ekonomi Global Belum Pulih, Jokowi Sebut Indonesia Harus Lindungi Pasar Domestik
- Ekonom Sebut APBN 2025 Masih Kurang untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Situs Kadin.id Tak Bisa Diakses, Kubu Arsjad Rasjid Surati Kemenkominfo
- Pupuk Indonesia Sambut Positif Usulan Singkong sebagai Komoditas Penerima Subsidi
- Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Berpotensi Hambat Penerimaan Negara
- Mendag Zulhas Pamer Lonjakan Nilai Transaksi Trade Expo Indonesia di Hadapan Jokowi
- Anak Usaha RAJA Teken Kontrak Proyek Pipanisasi BBM Tanjung Batu Kaltim
- Satgas BLBI Kembali Sita Aset Obligor, Kini Senilai Rp 105,05 Miliar
- Antisipasi Penambahan Kementerian di Era Prabowo, Kemenkeu Pastikan APBN Tetap Sehat
- Diskon Tiket Kereta HUT KAI Bayar 79 Persen, Bisa Dibeli Mulai Besok
- 7 Tahapan Mekanisme Penyusunan APBD: Perencanaan hingga Disahkan DPRD
- Kurs Baht Perkasa, Industri Pariwisata dan Eksportir Thailand Cemas
- PLN Resmikan Program Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan di Tasikmalaya